Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

hari dongeng nasional
Pak Raden Si Unyil

Hari Dongeng Nasional, Asal-usulnya Berhubungan dengan Pak Raden Si Unyil



Berita Baru, Jakarta – Di Indonesia Hari Dongeng Nasional diperingati pada 28 November. Tanggal itu dipilih, karena bersamaan dengan tanggal lahir Suyadi, seniman pembuat serial Si Unyil. Ia juga pengisi suara tokoh, Pak Raden.

Siapa itu Suyadi, Pak Raden?

Mengutip publikasi Sosok di Balik Hari Dongeng Nasional, Suyadi sosok di balik pembuatan beberapa tokoh di serial boneka Si Unyil, seperti Pak Raden, Pak Ogah, Bu Bariah. 

Acap kali ia berpenampilan seperti karakter, Pak Raden. Ia mengenakan beskap Jawa berwarna hitam, menggunakan kumis buatan berukuran besar, dan belangkon. 

Pria kelahiran Puger, Jember, Jawa Timur pada 28 November 1931 itu menempuh pendidikan di Fakultas Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selama berkuliah di ITB, Suyadi sering terlibat dalam pembuatan sejumlah proyek animasi bergambar, animasi anak-anak, dan film pendek.

Setelah rampung kuliah di ITB, Suyadi melanjutkan pendidikan animasi di Prancis pada 1961 hingga 1965. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai staf pengajar di ITB dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). 

Peran Suyadi dalam Serial Boneka Si Unyil

Pada 1980-an, Suyadi terlibat dalam proses produksi serial boneka Si Unyil sebagai pembuat tokoh, pengisi suara, dan art director. Episode pertama Si Unyil tayang di TVRI pada 5 April 1981

Berdasarkan catatan Tempo, Serial Si Unyil mendapat puncak popularitas pada 1990-an.

Tapi, berhenti tayang pada awal 2000-an. Serial ini sempat ditayangkan kembali oleh televisi swasta pada 2002 hingga 2003.

Saat masa-masa keemasan Si Unyil, Suyadi setidaknya telah membuat lebih kurang 300 boneka. Dari ratusan boneka itu, boneka atau tokoh Pak Raden menjadi tokoh paling fenomenal.

Kontroversi hak cipta tokoh Pak Raden

Merujuk catatan publikasi Sosok di Balik Hari Dongeng Nasional, hak cipta sejumlah boneka Si Unyil sempat mengalami kendala.

Itu termasuk Pak Raden, dipegang oleh Pusat Produksi Film Negara atau PPFN selaku produsen serial Si Unyil. Akibatnya, sebagai salah satu pembuat tokoh boneka Si Unyil, Suyadi diketahui tidak mendapat royalti selayaknya.

Setelah masa kejayaan Si Unyil berakhir, Suyadi diketahui memilih untuk menghabiskan waktu di rumah menghibur tetangga sekitarnya. 

Suyadi menghembuskan napas terakhir pada 30 Oktober 2015 saat berusia 82 tahun karena penyakit sendi atau osteoarthritis. 

Sumber: Tempo.co