Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

indonesia
(Dok. PSSI)

Momen Shin Tae-yong Ekspresikan Kekesalannya di Laga Indonesia U-23 vs Guinea



Berita Baru, Makassar – Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong terlihat meluapkan emosinya saat menghadapi Guinea pada laga playoff Olimpiade 2024.

Berikut tiga momen STY marah-marah di Indonesia vs Guinea.

Shin Tae-yong salah satu pelatih yang cukup ekspresif. Jika tidak senang dengan sebuah momen baik itu latihan atau pertandingan akan menampakkan wajah masam dan tidak segan untuk menyampaikan protesnya.

Hal itu juga terlihat dalam laga Timnas Indonesia vs Guinea.

Dua dari tiga momen Shin Tae-yong marah dalam duel perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 disebabkan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Guinea.

Berikut tiga momen Shin Tae Yong marah-marah dalam laga Indonesia vs Guinea:

1. Sorotan kamera televisi menangkap jelas mimik kesal Shin setelah Indonesia kebobolan pada menit ke-29.

Juru taktik skuad Garuda Muda itu memprotes keputusan wasit Francois Letexier yang memberi penalti untuk Guinea setelah Witan melanggar Algassime Bah.

Menurut pengamatan Shin Tae-yong, pelanggaran tidak patut mendapatkan penalti karena terjadi di luar kotak penalti.

“Outside, outside!” teriak Shin memprotes keputusan wasit.

2. Menit awal babak kedua, Shin Tae-yong tidak puas dengan kinerja Ferrari.

Hal itu membuatnya kembali wajah kesalnya sembari teriak dan melototi sang pemain.

Ferarri adalah salah satu pemain belakang yang bertandem dengan Komang Teguh Trisnanda dan Nathan Tjoe-A-On.

Kendati sempat mendapat omelan dari Shin Tae-yong, Ferarri tetap bermain hingga laga berakhir.

3. Puncak amarah Shin Tae-yong terjadi pada momen ketiga, yakni ketika wasit Letexier menunjuk titik 11 meter untuk kali kedua.

Pasalnya Shin Tae-yong menganggap tidak terjadi pelanggaran.

Alfeandra Dewangga melakukan tekel terhadap Algassime Bah, namun kaki Dewangga bisa menghalau bola.

Shin Tae-yong terus memprotes sang pengadil sampai Letexier mendatangi bangku cadangan Timnas Indonesia U-23.

Kartu kuning pertama dari Letexier tak dihiraukan sang pelatih Indonesia U-23 itu.

Kartu kuning kedua pun harus diterimanya.

Setelah mendapat kartu merah, Shin Tae-yong yang terlihat masih kesal enggan meninggalkan lapangan.

Wasit sampai harus menghentikan laga dan tidak memberi aba-aba kepada Algassime Bah untuk menendang penalti.

Butuh waktu beberapa saat bagi Shin Tae-yong untuk akhirnya keluar dari lapangan menuju tribune.

Saat laga kembali dilanjutkan, penyerang Guinea menendang penalti yang gagal berbuah gol.