Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pemkot parepare
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Muhammad Husni Syam membuka kegiatan musrenbang perempuan. (Foto: istimewa)

Pemkot Parepare Libatkan Perempuan Susun Program Pembangunan Daerah



Berita Baru, ParepareSekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka musrenbang perempuan tingkat kota.

Musrenbang perempuan itu digelar di Balai Ainun Habibie, Parepare, Kamis (14/3/2024).

Sebanyak 75 perwakilan organisasi perempuan se-Kota Parepare dan juga hadir sejumlah aktivis serta tokoh perempuan Parepare.

Dalam sambutannya, Sekda Parepare Muhammad Husni Syam mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang Perempuan.

Dirinya menilai musrenbang membuktikan komitmen yang tinggi dari Pemkot Parepare untuk memberikan ruang bagi perempuan berperan aktif dalam perumusan kebijakan pembangungan daerah.

“Melalui kegiatan ini, kita harapkan dapat mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah,” katanya.

Lebih lanjut, Husnil menjelaskan musrenbang ini telah menjadi wadah penyaluran aspirasi bagi perempuan.

“Hasil dari musrenbang perempuan ini akan menjadi bahan masukan bagi pemerintah daerah di dalam penyusunan rencana kerja perangkat dareah (RKPD) tahun 2025,” lanjut Sekda Parepare.

Sementara itu, Kepala Bappeda Parepare Zulkarnaen melaporkan kegiatan musrenbang perempuan telah dilaksanakan sejak tahun 2017.

Zulkarnaen menjelaskan musrenbang tersebut untuk menyerap aspirasi perempuan.

“Forum ini bukti pelibatan perempuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah,” jelasnya.

“Termasuk program dan kegiatan untuk perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan,” tambahnya.

Dia juga mengutarakan salah satu bukti konkret kepedulian Pemkot Parepare terhadap perempuan yakni dengan menetapkan pagu indikatif wilayah tahun 2025.

“Pj Wali Kota Parepare telah menetapkan pagu indikatif wilayah sebesar RP 3,17 miliar. Angka tersebut, sebanyak 15 persen wajib dialokasikan untuk mendukung pemberdayaan kelompok, anak, perempuan dan penyandang disabilitas,” pungkasnya.