Kopri PKC PMII Sulsel Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Kader PMII Bone

Berita Baru, Makassar – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Korps PMII Putri Sulawesi Selatan (Kopri Sulsel) mengutuk aksi pengeroyokan kadernya yang terjadi di Kabupaten Bone.

Tiga kader PMII Kabupaten Bone dikeroyok saat menghadiri undangan pelantikan Komisariat Syariah HMI IAIN Bone, pada Selasa (3/10/2203) kemarin.

Ketua Kaderisasi Kopri PKC PMII Sulsel Wahyuni Ayu Safitri mengecam keras tindakan pengeroyokan yang terjadi, apalagi korbannya merupakan salah satu ketua Kopri komisariat di kabupaten Bone.

Perempuan yang akrab disapa Ayu mengatakan empati dan luka yang dirasakan berkaitan dengan insiden yang menimpa kadernya.

“Mendengar kabar pengeroyokan terhadap tiga kader kami, tentu ini melukai kami semua sebagai kader PMII,” ucapnya.

“Tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh kelompok organisasi mahasiswa ini sangat memalukan dan tidak mencerminkan sikap sebagai kaum terdidik dan terpelajar,” tegasnya.

Pihaknya pun meminta dan mendesak Polres Bone segera mengambil tindakan tegas dan memproses pelaku pengeroyokan.

“Apapun alasannya, kejadian ini tidak dapat di benarkan, diskusi adalah jalan menyelesaikan persoalan bukan pengeroyokan ataupun kekerasan lainnya,” kata Ayu.

“Pihak kepolisian agar tegas menindaki dan segera memberikan atensi khusus kasus ini,” sambungnya.

Kasus pengeroyokan terhadap kader PMII Bone ini, telah dilaporkan dan terima oleh Polres Bone dan menunggu proses hukum selanjutnya.

Ayu meminya agar seluruh kader turut andil bersama mengawal kasus ini dalam menuntut keadilan terhadap tiga kader PMII Bone sampai selesai.

“Saya mengajak kepada seluruh kader Kopri PMII Sulsel untuk andil dalam mengawal kasus ini sampai selesai” tandasnya.