Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

jasa raharja
Direktur Hubungan Kelembangaan Jasa Raharja Munadi Herlambang berfoto bersama dengan WNA di Bali saat kampanye berlalu lintas. (Foto: Jasa Raharja)

Jasa Raharja Ajak WNA di Bali Agar Disiplin dan Pahami Lalu Lintas



Berita Baru, BaliJasa Raharja menggandeng Korps Lalu Lintas dan Polda Bali melakukan kampanye keselamatan lalu lintas dengan sasaran ketertiban wisatawan asing.

Kampanye itu berlangsung di daerah Legian dan Seminyak Kecamatan Kuta dan Cangu Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan dalam berkendara.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan kampanye keselamatan sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat, menanggulangi angka kecelakaan dan mengurangi titik-titik kemacetan di daerah wisata.

“Kami meminta agar wisatawan ini dapat mengikuti aturan lalu lintas seperti pengendara motor lainnya,” katanya.

Munadi mengutarakan kegiatan itu di fokuskan ke turis asing penting dilakukan.

Sebab, WNA yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Indonesia, juga mendapat santunan Jasa Raharja.

“Selama kecelakaan yang dialami sesuai ketentuan penerima santunan, WNA pun tetap memiliki hak yang sama,” katanya.

“Sejak awal tahun 2023, sudah ada sekitar 11 WNA yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan telah disantuni Jasa Raharja,” bebernya.

Sementara Dirkamsel Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari, mengatakan di Pulau Bali, sering kali terjadi pelanggaran lalu lintas oleh wisatawan asing.

Dan bahkan, ada beberapa yang berkendara tanpa mematuhi etika berpakaian yang layak.

“Masih banyak wisatawan asing yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak memakai baju saat berkendara, tidak menggunakan helm, mengubah nomor plat kendaraan, hingga tidak memiliki SIM,” paparnya.

Dalam kampanye tersebut, Jasa Raharja dan pihak kepolisian memberhentikan para pengendara, khususnya WNA yang kedapatan melakukan pelanggaran berlalu lintas.

Mereka kemudian diberikan pemahaman dan sosialisasi terkait aturan lalu lintas, serta diberikan helm secara gratis.