Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

disnaker parepare
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Basuki Busrah saat ditemui awak media untuk mengonfirmasi identitas pekerja tewas di PT GNI Morowali Utara.

Pekerja Tewas Bentrokan di PT GNI Morowali Utara, Kepala Disnaker Parepare : Bukan Warga Parepare



Parepare – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare mengonfirmasi identitas korban yang meninggal dunia pasca meledaknya bentrokan di smelter PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), beberapa hari yang lalu.

Dikabarkan sebelumnya, bentrokan pekerja di PT GNI Morowali Utara mengakibatkan dua orang meninggal dunia diantaranya pekerja asal Parepare berinisial MS (20) dan salah tenaga kerja asing Xu (30).

Saat dihubungi, Kepala Disnaker Parepare, Basuki Busrah mengatakan pekerja yang meninggal dunia dikabarkan warga Parepare namun setelah mendapat informasi bahwa dia warga Kabupaten Bantaeng.

“Ternyata dia bukan warga Parepare, hanya mamanya,” jelasnya, Selasa (17/1/2023).

Basuki Busrah mengatakan orang tuanya saat ini dalam perjalanan ke Kabupaten Bantaeng, karena korban MS (20) akan dikebumikan disana.

“Mamanya sudah di Bantaeng dan akan dimakamkan di Bantaeng. Jenazahnya nanti daei Morowali langsung ke Bantaeng,” ujarnya.

Selama di Parepare, kata Basuki, hanya tinggal dikontrakan di daerah Labukkang.

“Dia itu permah tinggal di Jalan Jambu dan pernah juga di tinggal di Labukkang,” tambah Kepala Disnaker Parepare.

Dia mengatakan MS (20) korban kerusuhan di PT GNI Morowali Utara itu langsung kesana karena berkasnya di Disnaker tidak ada.

“Kayaknya dia langsung ke Morowali, karena tidak ada berkasnya masuk di Disnaker,” ungkap Basuki.

“Dia hanya singgah sebentar sajam hanya singgah silaturahmi dengan kami,” sambungnyaml.

Basuki Busrah mengatakan Disnaker Parepare belum ada kerja sama dengan perusahaan di Morowali Utara itu.

“Saat ini bekum ada kerja sama perusahaan yang di Morowali. Cuman sekarang, kami memantau terus melalui IKPMnya. Ini semacam serikat pekerja,” pungkasnya.