Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

stadion gelora bj habibie
Nampak depan markas PSM Makassar Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.

Tujuan BBPW Sulsel Tinjau Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Bukan Soal Kelayakan



Berita Baru, Parepare – Stadion Gelora BJ Habibie akan ditinjau langsung Balai Prasarana Pemukan Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel), 29 November 2022 mendatang.

Sebelum melakukan peninjauan di markas PSM Makassar itu. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama Plt Kepala Dinas PUPR Samsuddin Taha telah memenuhi panggilan BPPW Sulsel di Kota Makasssar bebera waktu lalu.

Kadisporapar Parepare, Amarun Agung Hamka menjelaskan tujuan BPPW Sulsel datang untuk melakukan peninjauan namun bukan menentukan layak atau tidaknya Stadion GBH menggelar pertandingan Liga 1.

“Pendataan, audit kondisi bangunan apakah nanti dia (stadion) dibongkar total atau beton-beton ini layak untuk dikembangkan. Keputusan itu yang mau dicari bukan persoalan layak atau tidak layak,” katanya, Selasa (22/11/2022).

Hamka mengatakan tim dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mendata puluhan stadion untuk menerima bantuan keuangan.

“Kementrian PU ini mendata 20an stadion untuk akan menerima bantuan perbaikan stadion,” jelasnya.

Pihaknya berkeinginan, jika ada bantuan pembenahan stadion akan dilakukan secara bertahap dengan alasan agar PSM Makassar dapat bermarkas di Parepare dalam lanjutan liga nantinya.

Hamka menyebut jika tidak bermain di Parepare, PSM Makassar akan merugi menjadi tim musafir.

“Kita ingin pembenahan dilakukan secara bertahap bukan rombak total. Yang jelas PSM bersikeras juga main di Parepare. PSM juga akan kesulitan jika main diluar karena persoalan keuangan dan juga mengandalkan penonton,” lanjut Hamka.

Kadisporapar Parepare itu juga mengatakan markas PSM Makassar ini telah menjadi pembahasan bersama mengenai kondisi stadion.

“Menjadi pembahasan bersama semua pihak bahwa kondisi stadion seperti ini dan menjadi keputusan regulator nantinya,” pungkasnya.

Saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan PSSI masih belum menetapkan stadion yang layak atau tidaknya melanjutkan liga domestik yang tertunda. (*)