Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

psm
Ananda Raehan dan Akbar Tanjung mengawal ketat Song Ui-young di laga Persebaya vs PSM. (Foto: Persebaya.id)

Terancam Masuk Zona Degradasi, Pelatih PSM Sebut Musim Ini Sangat Berbeda



Berita Baru, SurabayaPSM Makassar terancam mendekati zona degradasi di klasemen sementara Liga 1 2023-2024, setelah kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya, Jumat (18/8/2023) kemarin.

Kekalahan keempat kalinya, membuat posisi PSM Makassar akan terperosot di papan bawah klasemen.

Saat ini, PSM masih berada di posisi di peringkat 12 di klasemen sementara dengan mengoleksi 9 poin dari sembilan laga.

Posisinya saat ini bisa terjun bebas ke posisi ke-16, sebab masih ada klub yang dibawah peringkat PSM belum bertanding.

Di antaranya Persib Bandung, Persis Solo, Persikabo dan Persita Tangerang. Jika semuanya meraih kemenangan di pekan-9, maka sudah dipastikan posisi PSM masuk dalam zona merah.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengutarakan musim ini akan menjadi sangat berat, apalagi terancam masuk zona degradasi.

Juru taktik asal Portugal mempunyai pekerjaan berat untuk mencari cara meningkatkan performa tim. Akan tetapi, Ia menekankan agar pemainnya dan staf pelatih tetap rendah hati.

“Musim ini akan berat buat kita. Saat ini punya 11 poin kita harus berjuang keluar dari zona degradasi,” ungkapnya.

“Dan kita harus rendah hati dan harus menjaga betul kerendahan ini di musim ini,” katanya.

Melihat statistik, PSM Makassar tidak tampil buruk. Di beberapa pertandingan mampu mendominasi jalannya pertandingan.

Tetapi, penyelesaian akhir yang menjadi kendala bagi anak asuh Bernardo Tavares.

Hal itulah membuat peluang diciptakan tidak mampu dikonversi menjadi gol.

Bernardo Tavares menilai setiap laga sering terjadi tim yang memiliki peluang harus menelan kekalahan dan bisa saja terjadi sebaliknya.

Ia juga mengungkapkan akurasi umpan dan shoot menjadi masalah bagi Everton Nascimento Dkk, apalagi status sebagai tim juara bertahan mempengaruhi mental anak asuhannya.

“Inilah sepakbola kadang-kadang Anda menang dengan peluang yang lebih sedikit tapi laga lain Anda ciptakan banyak peluang tapi tidak gol,” katanya.

“Terkait bahwa kita adalah tim juara musim lalu, kalian jangan lupa bahwa musim lalu tidak ada yang menyangka kita juara. Jadi ini memang berpengaruh kepada kita,” tandasnya.