PSSI Sulit Cegah Suporter Tandang, Erick Tohir Sebut Akan Kaji dengan Izin Terbatas

Berita Baru, Parepare – Ketua Umum PSSI Erick Tohir mengungkapkan cukup kesulitan mencegah suporter tim tamu di laga tandang di awal musim Liga 1 2023-2024.

PSSI akhirnya melunak dan memberikan izin kehadiran suporter tim tamu dengan kuota terbatas.

Izin dari PSSI dikeluarkan setelah Ketua Komite Ad Hoc untuk suporter Arya Sinulingga melalukan safari ke sejumlah kelompok suporter peserta Liga 1.

Pada pertemuan itu, para suporter meminta dispensasi untuk menghadiri laga tandang.

Usulan suporter akhirnya diterima PSSI. Akan tetapi, sifatnya undangan suporter tim tuan rumah dengan jumlah terbatas.

“Jangan dikonotasikan ada kepentingan. Tidak ada,” tegas Erick Tohir, Kamis (3/8/2023).

“Ini menjaga, siapa yang menjamin kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi?,” katanya.

Erick Tohir mengatakan untuk suporter tandang yang ingin mendukung timnya di laga away harus mengajukan terlebih dahulu.

Ketua Umum PSSI itu meminta beban dan tanggung jawabnya harus dibagi agar tidak semuanya ke pihak federasi sepak bola Indonesia.

“Ada usulan dari suporter, boleh tidak kalau kita diundang, kami datang dengan jumlah terbatas?. Ya silahkan diajukan,” paparnya.

“Akan tetapi jangan semua bebannya PSSI mengontrol semuanya,” sambungnya.

Ia juga mengungkapkan PSSI ingin memperbaiki kinerja wasit yang memimpin pertandingan.

Pihaknya juga penggunaan VAR telah masuk pada pelatihan kedua yang telah dimulai.

“Kami ya cuma ingin perbaiki wasit. VAR, pelatihan kedua sudah mulai,” katanya.

“Kita berharap VAR jalan Februari. Ini sulit kalau kita terus menoleransi kesalahan-kesalahan individu yang membuat kerugian,” tambah Erick Tohir.

Menteri BUMN juga mengutarakan kuota penonton masih maksimal 100 persen.

Erick Tohir mengatakan akan ada pembatasan jumlah penonton sebanyak 50 persen, pada masa Pemilu 2024.

“Kami harus ada meninjau secara bertahap,” ujarnya.

“Kesepakatan kemarin dicapai antara PSSI pemerintah, FIFA dan liga. Salah satunya saat musim kampanye yang selama ini liga bisa berhenti, bahkan penontonnya kosong. Untuk saat ini dikasih 50 persen,” pungkasnya.

Larangan suporter tamu menghadiri laga tandang pada Liga 1 2023-2024 berlaku selama dua musim.

Aturan tersebut merupakan kesepakatan yang dijalin PSSI dengan FIFA.