Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pantarlih
Pantarlih di Parepare (Foto Humas KPU Parepare)

Sudah 10 Hari Bekerja, Pantarlih di Parepare Keluhkan Rumah Warga Sering Kosong



Berita Baru, Parepare – Sudah sepuluh hari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kota Parepare, melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).

Pantarlih melakukan coklit telah di mulai sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2024.

Sebanyak 393 petugas Pantarlih di Kota Parepare di kerahkan untuk mendata pemilih.

Hingga hari kesepuluh, petugas pencocokan data dan penelitian ini mendapatkan tantangannya sendiri saat melakukan coklit.

Saa dihubungi Anggota KPU Parepare, Mursalin Muslimin mengatakan, keluhan banyak yang masuk dari petugas pantarlih.

“Keluhan banyak, yang paling utama itu tidak setiap saat Pantarlih kami ke rumah yang bersangkutan tidak ada di rumahnya,” jelasnya.

“Jadi petugas harus kembali lagi kerumah warga untuk mencoklit,” sambungnya.

Mursalin mengutarakan, saat pantarlih datang kerumah pemilih namun terkadang rumahnya tertutup atau sedang keluar.

“Kedua, sering kali juga pada waktu-waktu tertentu ketika pantarlih datang yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Ada juga rumahnya tertutup dan segala macamnya,” katanya.

Komisioner KPU Parepare itu juga menyebut, belum ada kejadian ekstrem yang didapatkan petugas pantarlih selama melakukan coklit.

“Adapun kejadian-kejadian yang ekstrem, Alhamdulillah sampai sekarang belum kita temukan,” bebernya.

“Belum ada juga, pantarlih kita mendapat perlakuan tidak etis dari masyarakat. Intinya masih aman terkendali,” tegasnya.

Mursalin berpesan, agar petugas pencocokan data pemilih untuk Pemilu 2024 ditunggu kehadirannya di rumah hingga 14 Maret.

“Ini demi memudahkan proses pencoklitan dan disiapkan dokumen pendudukan KTP dengan kartu keluarga yang mutakhir agar memudahkan bagi kita dalam proses coklit,” harapnya.

Anggota KPU Parepare itu menegaskan, pantarlih tidak akan menyita waktu banyak masyarakat selama pencocokan data.

“Kami juga imbau masyarakat mari mengambil peran berpartisipasi akrif untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan memberkan informasi keterangan dan data pemilih yang terbaru,” pungkasnya.