Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Andi Takdir, sosok seniman asal Kota Parepare maju Caleg Nasdem. (Foto: Istimewa)

Seniman Parepare Nyaleg Lewat Nasdem



Berita Baru, Parepare – Tahapan Pemilu 2024 tengah berlangsung, saat ini proses verifikasi berkas bakal calon legislatif (Bacaleg).

Pemilu 2024, kali ini bertabur artis hingga seniman dari berbagai bidang yang akan ikut memperebutkan kursi legislatif. Dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri tidak mau ketinggalan.

Sejumlah seniman dan selegram daerah juga ikut mencoba peruntungannya dengan mendaftar sebagai bacaleg. Salah satunya adalah Andi Takdir.

Pria penyandang Akondroplasia yang juga di kenal sebagai seniman lokal Parepare ini merupakan alumni di STIE Amsir Parepare.

Andi Takdir merupakan salah satu bacaleg difabel dari Partai Nasdem Parepare, yang akan siap bersaing memperebutkan kursi di daerah pemilihan (Dapil) 1 Bacukiki.

Meski sering di remehkan dan di cap sebagai caleg nekat, Andi Takdir megakui tidak pernah mempersoalkannya.

Bahkan, ia menanggap hal itu sebuah kelumrahan, mengingat keterbatasan fisik yang dimilikinya.

“Yang tidak kenal mungkin bilangnya seperti itu. Saya sudah sering kena bully,” ungkapnya.

“Media sosial banyak, tapi alhamdulillah ada saja yang terus memberikan dukungan,” sambungnya.

Andi Takdir sendiri mengaku maju menjadi caleg di dorong karena keinginannya untuk membuat kota tempat tinggalnya lebih ramah dengan difabel.

Walau sebelumnya, Andi Takdir sering menitipkan aspirasi difabel ke anggota legislatif melalui sejumlah lembaga dan komunitas yang ada di Parepare.

“Alhamdulillah, banyak teman-teman dan kerabat yang mendukung,” imbuhnya.

“Makanya saya merasa percaya diri untuk ikut bersaing,” tambah Takdir.

Menurut dia, selama maju menjadi bacaleg telah sudah mulai terbiasa dengan berinteraksi dengan pengguna media sosial yang kerap meremehkannya untuk menjadi wakil rakyat.

Ia bahkan tidak segan mendatangi warga yang mempertanyakan keseriusannya untuk menjadi wakil rakyat.

“Di media sosial, saya memang harus bisa lebih sabar, dibilangi kerdillah, dibilangi manusia 100 sentimeterlah. Bagi saya itu hal lumrah dan saya sering ajak mereka bertemu agar bisa saling mengenal,” jelas Andi Takdir.

Cara memperkenalkan dirinya ke masyarakat di Dapil 1 Bacukiki Barat, Andi Takdir hanya mengandalkan media sosial saja tanpa menggunakan alat peraga kampanye.

Andi Takdir mengaku kampanye di media sosial jauh lebih baik di bandingn menggunakan baliho yang kerap membuat kota terlihat semrawut.

“Insyaallah tanpa spanduk dan baliho. Bayangkan saja kalau semua caleg pasang baliho, kota ini nantinya bisa jadi kota baliho,” pungkasnya.

” Insya Allah tanpa spanduk dan baliho,bayangkan saja kalau semua caleg pasang baliho, kota ini nantinya bisa jadi kota baliho ” pungkasnya.