Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

nasaruddin umar
Prof KH Nasaruddin Umar disebut-sebut kandidat kuat Cawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 mendatang. (Foto: Istimewa)

Profil KH Nasaruddin Umar, Ulama Karismatik Asal Sulsel Kandidat Kuat Cawapres Ganjar Pranowo



Berita Baru, Makassar – Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof KH Nasruddin Umar masuk dalam kandidat kuat bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo sendiri telah resmi diusung PDI Perjuangan sebaga calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengungkapkan ada 10 nama kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Nama-nama tersebut dikabarkan telah masuk rekomendasi yang telah diusulkan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Megawati sendiri menginginkan pasangan Ganjar dari kalangan tokoh agama untuk mengusung duet tokoh nasionalis-religius.

Salah satu nama yang menguat adalah KH Nasaruddin Umar, ulama memiliki karismatik.

Ulama yang lahir Ujung, Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959, yang telah berusia 63 tahun saat ini.

KH Nasaruddin sendiri masuk Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.

Dia juga tercatat sebagai guru besar Ilmu Tafsir UIN Syarif Hidayatullah dan Rektro PTIQ.

Sebelumnya, KHNasaruddin pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI, era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dilansir dari website resmi Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk masyarakat dialog antar umat beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama.

Tak hanya itu, KH Nasaruddin juga merupakan anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Selain itu, dia juga banyak meraih penghargaan yang telah diperoleh atas kerja dan karya yang dilahirkannya.

Karya ilmiahnya pun tentang Islam telah diciptakan sebagai sumbangan uang tak ternilai untuk dunia Islam Indonesia.

Imam Masjid Istiqlal itu juga adalah seorang penulis dari 12 buku, diantaranya Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999), isinya menjabatkan hasil penelitian mengenai bias gendar dalam Quran.

Pada tanggal 2 November 2019 lalu, dalam Munas BP2 XVI di Jakarta, KH Nasaruddin terpilih sebagai Ketua Umum priode 2019-2024.

Kemudian, pada tahun lalu dia terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah pada Muktamar As’adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022.