Minyak Goreng di Pasar Lakessi Parepare Langka

Berita Baru, Parepare – Langkanya minyak goreng MinyakKita dipasaran di ikuti hilangnya minyak curah.

Hal ini membuat para pedagang kebingungan, lantaran tidak adanya stok MinyakKita dan curah yang mereka bisa jual.

Salah seorang pedagang di Pasar Lakessi Parepare, Gaffar mengatakan, belum mengetahui penyebab langkanya minyak goreng bersubsidi itu.

“Minyak (goreng), sudah tiga minggu ini tidak ada stok,” kata Gaffar, Sabtu (11/2/2023).

Gaffar menyebut stoknya sangat langka padahal minyak goreng ini yang sering di cari warga.

“Tidak pernah ada masuk. Kalau ada stoknya sekarang pasti mahal. Harganya diatas Rp14 ribu dan kadang juga sampai Rp16 ribu,” jelasnya.

Dia juga mengatakan minyak kemasan juga mulai naik dengan harga dijualkannya Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per liternya.

“Minyak kemasan juga mulai langka. Kurang masuk (pasokan),” beber Gaffar.

Sementara pedagang lainnya, Pinka menyebut kondisi minyak goreng saat sudah terbilang langka.

“Seperti minyak goreng kemasan, barangnya ada tapi harganya mahal,” jelasnya.

Pinka juga mengeluh minyak goreng MinyakKita jika stoknya ada harganya juga tinggi.

Menurutnya, penyebab harga minyak goreng mahal karena dibeli dari orang ketiga atau sudah berpindah tangan.

“Ada, tapu kita beli dari tangan ke tangan. Jadi, harga yang kami oasarkan jtu tidak sesuai yang ditetapkan sama pemerintah,” katanya.

Pinka juga mengatakan minyak curah juga dibeli bukan lagi melalui distributor dan sudah sepekan lamanya membeli dari pihak lain.

“Minyak kita ambil, harganya pasti tinggi. Dulu minyak curah kita belikan sesuai dengan harga dan sekarang kita belikan Rp16 ribu per liter,” imbuhnya.