Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Salah satu pangkalan di Parepare, tertulis gas LPG 3 kilogram habis. (Foto: istimewa)

Ketua LMP Parepare Dorong Pemerintah Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg



Berita Baru, Parepare – Gas LPG 3 Kilogram nasih mengalami kelangkaan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kelangkaan ini telah berlangsung sebulan lamanya.

Antrian warga saat pengangkut gas LPG 3 kilogram tiba di pangkalan menjadi pemandangan sehari-hari.

Selain itu, pemandangan warga menenteng gas melon kosong keliling mencari pangkalan.

Lebih parahnya, gas LPG 3 kilogram disaat langka, malah ada warg menjajakannya di media sosial dengan harga tinggi.

Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Parepare, H Syamsul Latanro angkat bicara mempersoalkan kelangkaan gas LPG 3 kilogram.

Syamsul Latanro mengaku sering mendapatkan keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas tersebut.

“Saya mendorong agar aparat penegak hukum bersama pemerintah untuk mencari solusi langkanya gas LPG 3 kilogram ini,” katanya.

“Banyak masyarakat yang melapor, kenapa sampai sekarang gas masih susah didapatkan,” paparnya.

Ia juga mengutarakan Pertamina telah menambah stok gas LPG menjelang lebaran Iduladha.

“Kenapa masih langka? Padahal ada penyampaian Pertamina telah menambah stok gas di wilayah Sulawesi,” terang Syamsul Latanro.

Pihaknya juga heran banyaknya agen gas di Parepare mengurangi jatah bagi pangkalan.

“Ini juga kita pertanyakan ke agen gas, karena informasi didapatkan dari pangkalan ada salah satu yang mengurangi jatah pangkalan,” jelasnya.

“Selain yang lainnya tidak mengurangi jatah pangkalannya. Yang menjadi pertanyaan sekarang, apa alasannya pangkalan dikurangi jatahnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengungkapkan salah satu penyebab kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Parepare.

Salah satu penyebabnya langaran adanya oknum yang membawa gas LPG ke daerah tetangga.

“Kalah kita mau jujur, kondisi kita sekarang menjelang lebaran Iduladha dan bertepatan oanen padi di daerah tetangga kita,” ujar Taufan Pawe.

“Ketersediaan LPG 3 kilogram memang agak terganggu. Sebab itu digunakan para petani dalam proses panen,” katanya belum lama ini.

Wali Kota Parepare dua priode itu mengutarakan telah membetikan intruksi dinas terkait untuk melakukan pengawasan distribusi gas melon tersebut.

“Hal ini sudah saya sampaikan ke Kadis Perdagangan dan Asisten II agar sekiranya bisa segera di antisipasi,” paparnya.

“Salah satunya dengan mengumpulkan distributor dan para agen tidak sama sekali mensuplai LPG 3 kg ke luar Parepare,” pungkasnya.