Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

wiji thukul

Jenazah Sipon, Istri Wiji Thukul akan Dimakamkan Besok di Jebres Solo



Jakarta – Sejumlah persiapan proses pemakaman istri Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah atau Sipon, tengah berlangsung di rumah duka duka.

Persiapan itu berlangsung di Kalangan, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jeberes, Solo, Kamis (5/1/2023) dan saat ini jenazah Sipon masih berada di RS Hermina Solo.

Fajar Merah dan Fitri Nganthi Wani Urus Jenazah Sipon di RS

Menurut informasi yang dihimpun, dua putra Wiji Thukul, Fajar Merah dan Fitri Nganthi Wani saat ini baru mengurus kepulangan jenazah Sipon dari rumah sakit. Adapun pemakaman jenazah Sipon, kemungkinan dilaksanakan Jumat, 6 Januari 2023. 

Warga telah memasang tenda untuk persiapan prosesi pemakaman itu. Beberapa warga juga tampak berdatangan untuk bertakziah. 

Sementara saat dihubungi melalui ponselnya, adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo mengatakan kabar tentang meninggalnya Sipon diterimanya dari putra Wiji Thukul, Fajar Merah. 

Wahyu Susilo Ungkap Riwayat Kesehatan Sipon

“Siang tadi saya dapat kabar kalau tiba-tiba beliau (Sipon) kena serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit, tapi tidak tertolong. Saat ini anak-anak beliau mungkin masih di rumah sakit untuk mengurus kepulangannya,” ujar Direktur Eksekutif Migrant Care itu. 

Ditanya tentang riwayat sakit Sipon sebelumnya, Wahyu mengatakan tidak mengetahui secara pasti bahwa Sipon memiliki riwayat sakit jantung. Namun dia membenarkan bahwa Sipon pernah harus diamputasi kakinya karena penyakit gula yang dideritanya. 

“Setahu saya setelah operasi itu kondisi kesehatan beliau secara fisik relatif stabil. Beberapa kali komunikasi dengan saya juga kesehatannya baik. Terakhir kami berkomunikasi sekitar enam bulan yang lalu, karena saya di Jakarta. Malam ini saya ke Solo,” tutur Wahyu. 

Menurutnya, kemungkinan jenazah almarhumah baru akan dimakamkan Jumat, 6 Januari 2023. 

“Kalau biasanya untuk keluarga kami pemakaman di Purwoloyo (Tempat Pemakaman Umum Purwoloyo, Pucangsawit, Jebres, Solo),” kata Wahyu.

Sipon, yang menikah dengan Wiji Thukul, penyair dan korban penculikan 1998, meninggal pada Kamis siang ini karena serangan jantung.

Sejak suaminya menghilang pada Februari 1998, ia terus mencari keadilan, menuntut pertanggungjawaban pemerintah mengembalikan jasad suaminya.