Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

jasa raharja
Dok. Jasa Raharja

Jasa Raharja-Korlantas Polri Tinjau Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak dan Tol Cikampek



Berita Baru, JakartaJasa Raharja bersama Korlantas Polri dan Kemenhub meninjau langsung arus mudik di Pelabuhan Merak dan Tol Cikampek KM 57, Sabtu (6/4/2024) kemarin.

Dalam peninjauan arus mudik itu dihadiri langsung Direkur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Asops Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar dan Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugianto.

Peninjauan dilakukan melalui pantauan udara dengan menggunakan helikopter AW- 169 yang bertolak dari lapangan Bhayangkara menuju Merak.

Di wilayah Banten, rombongan meninjau tiga pelabuhan utama, yakni pelabuhan Ciwandan, Merak, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

Dirut Jasa Raharja, Rivan mengatakan dari pantauan itu memang terlihat di KM 96 terjadi antrean.

Namun, lanjut dia, antrean tersebut bukanlah kemacetan, melainkan bagian dari delaying system.

“Kalau Anda tahu bahwa roda yang berputar dari kendaraan tidak mungkin bisa mengimbangi daya muat kapal,” jelasnya.

“Jadi perlu dimaklumi oleh seluruh masyarakat pemudik karena harus menunggu ke kapal. Sehingga muncul antrean dan ini hanya sekitar 1,8 KM, atau masih dalam kategori antrean yang wajar,” tambahnya.

Guna mengantisipasi kondisi tersebut, seluruh pemangku kepentingan telah melakukan pembahasan dengan syahbandar, ASDP, dan seluruh pihak terkait, untuk mencoba melakukan percepatan, yaitu dengan pola timbang, bongkar, dan berangkat.

Upaya ini dilakukan untuk lebih mempercepat program delaying system dari 45 menit menjadi lebih cepat sehingga antrean yang 1,8 KM tadi semakin berkurang dan masyarakat tidak perlu antre panjang.

“Jadi sabar dulu, nikmati mudik ini dan jangan panik. Tetap ikuti antrean dengan tertib, tidak perlu melanggar lalu lintas agar perjalanan mudik Anda tetap perjalanan yang berkeselamatan,” imbuh Rivan.

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei Kemenhub, tanggal 6 dan 8 April akan menjadi puncak arus mudik.

“Tadi kami sudah merapatkan barisan dengan Dirjen Hub Dat untuk mengelola Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya. Mudah-mudahan antrean tidak terlalu panjang,” ujarnya.

Kakorlantas menegaskan, pihaknya berkomitmen dalam menjaga kelancaran arus mudik hingga arus balik nanti.

“Kami akan terus melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan selama musim mudik ini,” tegasnya.