Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

jasa raharja
Jasa Raharja jamin santunan seluruh korban tabrakan bus di Kabupaten Ngawi. (Foto: Jasa Raharja)

Jasa Raharja Jamin Santunan Seluruh Korban Tabrakan Bus Sugeng Rahayu vs Eka Cepat di Ngawi



Berita Baru, NgawiJasa Raharja menjamin seluruh korban tabrakan maut antara Bus Sugeng Rahayu dan Eka Cepat yang terjadi di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan seluruh korban terjamin di Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Sedangkan diatur juga dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI Nomor 15 Tahun 2017.

Rivan mengatakan korban yang meninggal dunia akan mendaoag santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris yang sah.

“Sementara untuk korban luka, Jasa Raharja akan memberikan jaminan biaya rawatan dengan mekanisme penerbitan surat jaminan atau garantie letter kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat,” jelasnya.

Dirut Jasa Raharja itu menjelaskan santunan merupakan salah satu wujud kehadiran negara teehadap masyarakat.

“Tentunya kami turut prihatin dan menyampaikan duka cita mendalam atas musiban ini. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan mendapat ketabahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rivan menyampaikan, Jasa Raharja senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang mudah, cepat, dan tepat.

Oleh karena itu, sesaat setelah mendapatkan informasi kejadian, Jasa Raharja merespons cepat dengan langsung mendatangi lokasi kejadian guna mendata seluruh korban.

Selanjutnya Jasa Raharja berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas untuk percepatan proses penyerahan santunan.

“Kami tak henti untuk mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya agar selalu waspada dan berhati- hati saat berkendara,” imbuhnya.

Kecelakaan tersebut bermula saat bus Eka bernopol S 7551 US yang melaju dari arah Solo menuju Surabaya dan bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY yang berjalan kencang dari arah Surabaya menuju Solo, mengalami adu banteng di kawasan Geneng, Ngawi, tepatnya di depan Puskesmas Geneng.

Akibatnya, 14 orang mengalami luka dan 3 orang meninggal dunia. Seluruh korban kini telah dievakusi ke RSUD Ngawi dan Puskesmas Geneng