Jadwal dan Tema Debat Capres Kedua Pilpres 2024: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik

Berita Baru, Jakarta – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah memasuki tahap debat antar kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Debat capres-cawapres ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada masyarakat.

Debat capres dan cawapres dijadwalkan digelar sebanyak lima kali mulai dari Desember 2023 hingga Februari 2024.

KPU telah menetapkan jadwal, tema, panelis dan arena debat bagi para kandidat.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengungkapkan debat capres akan digelar tiga kali dan sedangkan debat cawapres hanya dua kali.

Debat capres, cawapres boleh mendampingi pasangannya dan aturan itu juga berlaku pada sesi debat cawapres.

Meski demikian, KPU menetapkan capres dan cawapres yang boleh berbicara sesuai jadwal yang ditentukan dan tidak boleh berbicara saat sesi debat lawan pasangan mereka.

Jadwal debat capres dan cawapres telah disusun oleh KPU, dengan debat pertama capres dijadwalkan pada Selasa lalu dan membahas tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Debat kedua, khusus untuk cawapres, tergelar pada Jumat (22/12/2023).

Kemudian, debat capres yang dijadwalkan pada Minggu (7/1/2024). Lokasi debat diperkirakan tetap di Kawasan JCC, Jakarta Pusat. Pelaksanaannya mulai pukul 19.00 WIB. Berikut jadwal lengkapnya:

Debat 3: Debat Capres, pada 7 Januari 2024. Tema: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Debat 4. Debat Cawapres, pada 21 Januari 2024. Tema: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Penataan Debat Cawapres Pertama

Podium telah dipersiapkan di atas panggung dengan tiga buah mimbar dan dua kursi di belakang setiap podium untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Petugas sedang memeriksa mikrofon di masing-masing podium. Belakang podium, terdapat belasan kursi untuk tim sukses dan pendukung masing-masing kandidat.

Tim sukses dan pendukung tidak hanya ditempatkan di belakang pasangan calon, tetapi juga mendapatkan kursi di area setengah lingkaran di depan panggung bersama penonton lainnya.

Posisi kursi diatur berdasarkan nomor urut pasangan calon, di mana pendukung pasangan nomor urut 1 berada di sebelah kiri, nomor urut 2 di tengah, dan nomor urut 3 di sebelah kanan.

Di depan panggung, area duduk disediakan untuk pimpinan partai politik, duta besar negara-negara sahabat, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat.

Tema debat kali ini mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN dan APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.

Dua jurnalis, Alfito Deannova Ginting dari Detiknews dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV, memoderatori debat yang terdiri dari enam segmen, termasuk pemaparan visi-misi, menjawab pertanyaan dari panelis, tanya-jawab antarkandidat, dan penutup.