Ittas Ballad Luncurkan Single Kedua, ‘Bebaskan Dirimu’

Berita Baru, Parepare – Salah seorang musisi yang juga merupakan solois asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ikrar Labattoa meluncurkan maha karya terbarunya.

Pria memiliki nama panggung Ittas Ballad meleluncurkan single keduanya dengan judul ‘Bebaskan Dirimu’.

Ittas Ballad sendiri seorang musisi bergenre musik balada atau musik yang berbentuk narasi musik.

Ittas Ballad mengatakan proses pembuatan single kedua dikerjakan sekitar empat bulan lamanya.

Dia memberikan kepercayaan ke Axo Palintam sebagai produser dan mengajak musisi lainnya untuk mengisi instrumen, diantaranya Fajar Setiawan dan Fais Palintan.

Fajar sendiri diberi amanah untuk mengisi pos instrumen gitar, sedangkan Fais Palintan mengisi instrumen bass.

“Kalau instrumen harmonika, saya lakukan sendiri,” ungkapnya, Rabu (17/5/2023).

“Harmonika pemberi warna beda dalam lagi ini. Walaupun tidak begitu mendominasi,” sambungnya.

Dia juga menceritakan kisah dari lagunya yang bermakna, bagaimana seseoranv mampu ikhlas menyikapi sesuatu yang dicintai dan telah berpaling dalam kehidupan kita.

Ittas Ballad juga akan terus berusaha untuk melahirkan karya terbaiknya dalam projek solo.

Dan bahkan saat ini tengah mengerjakan sejumlah materi lagu barunya namun untuk saat ini belum bisa dibocorkan.

“Selain rencana intimate showcase untuk memperkenalkan karya-karya baru yang akan segera kami rilis,” katanya.

Dia pun berharap single terbarunya yang bertajuk ‘Bebaskan Dirimu’ mampu mmeberikan edukasi dan memotivasi ke teman-teman sesama pelaku musik agar mampu melahirkan dan membuat musiknya sendiri.

“Saya pikir kota ini (Parepare) bisa kita kembangkan sama-sama. Tanpa melihat backround kita,” katanya.

“Saya pikir skena kreatif di Parepare bisa mencapai tujuannya dan kita saling keterakaitan antar sesama pelaku,” tandasnya.

Sementara, Produser Bebaskan Dirimu, Axo Palintan mengakui senang saat mendapatkan tawaran untuk terlibat dalam projek dari Ittas Ballad.

“Sangat beruntung. Saya diberikan kebebasan berekspolarasi oleh beliau termasuk dalam menentukan pengisi instrumen gitar dan bass di single ini.

Sedangkan, Desainer Parepare, Ikhsan mengatakan mengerjakan atwork single ini ada nilai tantangannya.

Ikhsan mengakui sangat tertantang ketika menerima tawaran pembuatan atwork dari single tersebut.

“terlepas dari hubungan asmara yang menjadi benang merah dari lagu ini. Beliau ini menyadari ada sisi lain dari sosok Ittas Ballad yang dilihatnya,” katanya.

“Sampai akhirnya menemukan hal berbeda dari musisi lainnya,” katanya.

Inspirasi utama dalam pengerjaan artwork ini adalah intrumen tiup yakni harmonika yang dimainkannya dengan bebas dan lepas dengan teknik,” pungkasnya.