Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

kampanye akbar
Foto bersama nelayan Desa Lero dan Ujung Labuang di lokasi kampanye akbar Anies Baswedan. (Foto: istimewa)

Inginkan Perubahan, Ratusan Nelayan Desa Lero dan Ujung Labuang Ikut Kampanye Akbar Anies Baswedan di Parepare



Berita Baru, Pinrang – Antusiasi ratusan nelayan Desa Lero dan Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, untuk mengikuti kampanye akbar calon presiden (capres) nomor 1 Anies Baswedan di Kota Parepare.

Diketahui, kampanye akbar Anies Baswedan berlangsung di Lapangan Nasdem, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Selasa (6/2/2024).

Rombongan nelayan dari dua desa di Kecamatan Suppa ini di koordinir langsung Budiamin, salah satu caleg dari Nasdem Pinrang.

Budiamin mengatakan warga tetap antusiasi untuk menyeberang dengan perahunya untuk ikut kampanye akbar Anies Baswedan. Meski cuaca tidak mendukung.

“Kami memilih menggunakan perahu, alasannya karena menghindari kemacetan jika memaksakan untuk menggunakan jalur darat,” jelasnya, Rabu (7/2/2024).

“Sebagai warga Desa Lero dan Ujung Labuang dengan kelompol yang biasa dikenal sebagai powau mandar, hadir memeriahkan sarana laut perahu dan kapal nelayan kami miliki,” tambahnya.

Dirinya menyebut puluhan nelayan harus rela menembus cuaca buruk saat kampanye berlangsung.

“Para nelayan rela untuk hadir meskipun cuaca buruk kemarin, seperti hujan deras dan gelombang tinggi,” katanya.

Caleg Nasdem Dapil 2 Pinrang ini menyebut keinginan masyarakat berprofesi nelayan ini menginginkan perhatian serius dari paslon Anies-Muhaimin.

Budiamin mengatakan nelayan sering mengeluhkan kesulitan mendapatkan bakan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite karena belum ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN.

“Kami hadir dengan ratusan perahu akan ikut andil dalam gerakan perubahan yang diusung Anies Baswedan dan Muhaimin,” tegasnya.

“Karena ini merupakan panggilan hati nurani untuk memperlihatkan, siap hadir untuk memberikan dukungan penuh,” sambungnya.

Dirinya juga menegaskan nelayan yang hadir di kampanye akbar Anies Baswedan kemarin bukan karena banyaran.

“Ini bukan nelayan-nelayan bayaran, bukan juga suka jual suara mereka. Ini adalah nelayan yang berjuang untuk perubahan,” ujarnya.

Budiamin mengatakan nelayan dari dua desa tersebut mengingingkan kemajuan karena besarnya kontribusi para nelayan ini untuk negara ini.