Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

film dokumenter
Film Dokumenter Andi Oddang To Sessungriu, akan diputar perdana di IAIN Parepare. (Foto: Instagram @filmpalontara)

Film Dokumenter Kisah Seorang “Palontara” Akan Diputar Perdana di IAIN Parepare 19 Juni Mendatang



Berita Baru, ParepareFilm dokumenter Andi Oddang To Sessungriu: Kisah Penyalin Ilmu Bertahan ditengah Era Digital, yang akan dilakukan pemutaran perdana.

Pemutaran film dokumenter ini akan berlangsung di Auditorium IAIN Parepare, Senin (20/6/2023) pukul 13.00 Wita.

Film ini karya pegiat budaya asal Kota Parepare Andi Musran, menceritakan kisah seorang Andi Oddang To Sessungriu yang mendapatkan mandat sebagai generasi penulis aksara lontara Bugis.

Diketahui, lontara di kalangan masyarakat Bugis dikenal sebagai naskah kuno dari daun lontar yang ditulis palontara atau orang yang bertugas menulis aksara di daun lontar, secara turun temurun.

Naskah lontara berisi ilmu pengetahuan, adat istiadat, pertanian, kelautan perbintangan, sejarah kerajaan dan banyak lagi mengenai kehidupan masyarakat Bugis.

Lontara ini sangat penting karena seluruh nilai-nilai hidup yang menjadi jejak leluhur Bugis tertuang dalam wujud aksara lontara.

Andi Musran menulis film ini mengangkat kisah Andi Oddang To Sessungriu yang bertahan dan mendedikasikan hidupnya sebagai palontara yang saat ini tidak terlalu diperhatikan keberadaannya.

Alasan itulah, Andi Musran berinisiasi mengangkat kisah seorang palontara melalui media audio visual.

Pria yang akrab disapa Om Uccang ini berusaha merealisasikan gagasannya melalui program Dana Indonesiana yabg digagas Kemendikbud yang bekerjasama dengan LPDP.

“Setelah melalui proses pra-produksi, produksi hingga pasca produksi yang menhita waktu cukup lama, Alhamdulillah film ini segera melakukan pemutaran perdananya,” katanya, Jumat (16/6/2023).

Pegiat budaya itu mengatakan sebelum pemutaran film palontara, akan ada Forum Group Discussion (FGD) yang akan melibatkan pegiat dan prakrisi kebudayaan di Parepare.

“Bukan hanya itu, ada juga akademisi, komunitas, pegiat dan pemerhati kesenian, filmmaker, guru sekolah. Kami juga akan melibatkan mahasiswa dan pelajar di Parepare,” jelasnya.

Om Uccang mengatakan film dokumenter ini memiliki tujuan untuk memahami pembelajaran aksara lontara di sekolah-sekolah formal.

“Kami ingin mendorong ada zebuah inovasi dan kerjasama multipihak untuk melahirkan terobosan terbaru untuk menunjang masa depan aksara lontara,” tutupnya.