Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

wisata kuliner

Ciptakan Sumber Ekonomi Baru, Pemkot Parepare Bangun Wisata Kuliner Religius



Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Berbagai hal dilakukan, termasuk menciptakan sumber ekonomi baru.

Saat ini, pemkot Parepare tengah membangun pusat wisata kuliner religi, di sebelah utara Masjid Terabung BJ Habibie.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, kawasan pusat kuliner religi ini dibangun untuk membuka ruang baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapannya, banyak tenaga kerja yang terserap dan turut membantu pendapatan warga.

”Ini tahun terakhir saya. Jadi saya mau mempersembahkan 100 persen pengabdian lewat penuntasan RPJMD. Di sektor ekonomi, saya akan berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Contohnya ya ini, kami bangun kawasan kuliner Religius,” jelasnya, Minggu (25/12/2022).

Lebih lanjut Ketua DPD I Golkar Sulsel itu mengatakan, kawasan wisata kuliner religi ini bukanlah akhir dari inovasinya. Tetapi masih banyak hal lagi yang perlu dihadirkan sebagai solusi kesejahteraan rakyat.

”Saya akan mencoba terus berinovasi, agar pertumbuhan ekonomi di Parepare meningkat. Untuk mewujudkan itu, tentu harus ada sumber ekonomi baru, jadi ini bukan akhir,” katanya.

Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Kota Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, kawasan ini dibangun menggunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID). Nilainya mencapai Rp7 miliar lebih.

”Anggaran DID. Nilainya itu Rp7,3 miliqr lebih, dengan luas 23 meter dan panjangnya 150 meter. Jadi di sana nanti banyak UMKM yang akan masuk, tapi teknisnya ada di Disnaker,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, proses pembangunan yang dilaksanakan oleh CV FEM Konstruksi itu diharapkan rampung per 31 Desember 2022. Kontrak kerjanya sudah dimulai sejak 25 November lalu.

”Kontraknya sekitar 37 hari, mulai 25 November dan kami harapkan selesai 31 Desember,” kata dia.

Kepala Bappeda Kota Parepare itu juga membeberkan, pembangunan pelataran UMKM tersebut bertujuan mendukung Masjid Terapung menjadi destinasi wisata religi. Sehingga, satu spot bisa berdampak bagus pada banyak hal.

”Seperti yang dijanjikan pak wali, untuk mendukung masjid terapung menjadi destinasi wisata religi. Pasti untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga sekitar juga melibatkan pelaku usaha lokal,” pungkasnya.