Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Ilustrasi inflasi.(SHUTTERSTOCK/LIGHTSPRING)

Inflasi Parepare Tertinggi di Sulsel, Ekonom Beberkan Kondisi Terburuknya



Berita Baru, ParepareInflasi Parepare berada di angka 2,22 persen pada priode Agustus 2024 secara year on year (yoy).

Angka ini tersebut tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Inflasi Parepare di bulan Agustus 2024 berada di atas angka Sulsel yang berada dibesaran 1,77 persen dan bahkan secara nasional 2,12 persen.

Pengamat ekonomi, Dr Yadi Arodhiskara mengatakan tiga dampak terburuk dari tingginya inflasi di sebuah daerah.

Dr Yadi menyebut dampak terburuknya di antaranya, inflasi akan mengakibatkan daya beli masyarakat akan menurun.

“Secara umum kalau inflasi tinggi maka berdampak pada daya beli masyarakat akan menurun,” kata Yadi kepada jurnalis, Kamis (5/9/2024).

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMpar itu mengutarakan jika inflasi tinggi maka biaya hidup akan ikut naik.

Menurut Yadi, hal itu akan memberatkan masyarakat karena harus menyesuaikan harga-harga yang berlaku di pasar.

“Hal ini membuat kesenjangan ekonomi akan semakin lebar antara masyarakat miskin dan yang kaya,” kata dia.

Pihaknya mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) harus mampu menjaga kestabilan kebutuhan pokok masyarakat.

Bahkan, dirinya juga mewanti-wanti kenaikan harga tidak terkendali, jika pemerintah tidak jeli melihat kondisi pasar.

“Untuk biasanya dilakukan operasi pasar atau mempersingkat rantai distribusi barang kebutuhan pokok,” tutur dia.

Selain itu, kata dia, Pemkot Parepare juga bisa menekan laju inflasi ke depan dengan menyalrkan bantuan sosial kepada masyarakat miskin.

Terkhusus lanjut dia, terkena dampak secara langsung.

Dirinya juga menyarankan pemerintah daerah melakukan konsultasi ke pemerintah pusat terkait kebijakan fiskal yang dapat dilakukan.

“Sehingga ada dasar hukum untuk melakukan intervensi,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami inflasi secara year on year (yoy) atau tahun ke tahun sebesar 2,22 persen pada Agustus 2024.

Parepare juga mengalami deflasi secara month to month (m-to-m) atau bulan ke bulan sebesar 0,16 persen.

Sedangkan inflasi tahun kalender priode Agustus 2024 sebesar 1,44 persen.

Kepala BPS Parepare, Suparno Pani menjelaskan Parepare mengalami inflasi tertinggi di Sulsel diakibatkan adanya kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah daerah.

Suparno menyebut kenaikan yang diatur pemerintah adalah tarif parkir hingga cabai rawit.

“Inflasi Parepare tertinggi di Sulsel diakibatkan adanya kenaikan administered prices kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah dalam hal ini adalah pemerintah daerah,” jelas Suparno Pani, saat dihubungi, Kamis (5/9/2024).

“Kenaikan harga yang diatur pemerintah daerah yaitu kenaikan tarif parkir dan tarif rumah sakit, emas perhiasan, hasil produsen lainnya seperti beras, cabai rawit,” ungkap dia.