Cak Imin Tanggapi Santai Setelah dapat Sentimen Negatif dari Netizen Saat Debat Cawapres
Berita Baru, Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar merespon santai soal dirinya mendapat sentimen negatif versi lembaga Drone Emprit di platform media sosial X, yang dulunya dikenal Twitter.
Respon negatif dari netizen itu di dapatkannya saat debat cawapres yang digelar KPU, pada Jumat (22/12/2023) kemarin.
Pria yang akrab disapa Cak Imin menganggap hal semacam itu lumrah terjadi saat debat dan juga tergantung persepsi masing-masing pendukung.
“Ya masing-masing memiliki persepsi, ada positif, ada yang negatif. Biasa lah,” ujarnya, setelah menghadiri Haul ke-11 KH Warson Munawwir di Ponpes Al Munawwir, Krapyak, DI Yogyakarta.
Dalam analisi Drine Emprit, sentimen negatif tertinggi didapat Cak Imin dengan angka 41 persen.
Sementara, cawapres lainnya Gibran berada di urutan kedua dengan sentimen negatif sebesar 23 persen dan terakhir Mahfud MD mendapatkan nilai sentimen terendah dengan 16 persen.
Cak Imin juga mendapat sentimen positif paling sedikit, yakni 48 persen. Sentimen positif terbesar saat debat diperoleh Gibran dengan 70 persen, disusul Mahfud dengan 69 persen.
Tak hanya itu, Cak Imin juga menanggapi hasil survei dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) yang merangkum persepsi publik ketiga cawapres setelah debat kemarin.
Ketua Umum PKB itu dinilai netizen sering blunder berdasarkan hasil olah data yang diambil melalui trend perbincangan di X, dengan 22,424 pembicaraan dari 17,125 akun serta 65,500 perbincangan di kolom komentar siaran langsung debat cawapres Youtube KPU.
“Ya tergantung siapa yang melihat, yang nggak suka, begitu. Yang suka, beda lagi. Beda-beda,” katanya santai.
Cawapres nomor urut 1 ini mengatakan yang paling penting semua materi menyangkut visi misi setiap pasangan calon tersampaikan secara keseluruhan.
“Yang belum terungkap ya kita sosialisasikan melalui berbagai dialog, debat yang lain. Mungkin dalam waktu yang terbatas ada yang belum terangkat,” katanya.
“Tapi, so far prinsip-prinsip dasar visi dan misi kita sudah kita sampaikan. Yang penting kan prinsip-prinsip dasarnya,” pungkasnya.