Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

debat kedua cawapres
Prof Abrar Saleng salah satu panelis yang dipilih KPU untuk debat kedua cawapres mendatang. (Foto: istimewa)

Prof Abrar Saleng dari Unhas Makassar Jadi Panelis di Debat Kedua Cawapres



Berita Baru, MakassarKomisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 11 panelis debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Debat keempat ini merupakan debat kedua untuk calon wakil presiden (cawapres).

Debat kedua cawapres ini akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024) mendatang.

Tema dari debat kedua cawapres ini, yaitu pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam (SDA) dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Dari 11 panelis yang ditetapkan KPU, ada dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasssar. Dia adalah Prof Abrar Saleng.

Prof Abrar Saleng merupakan ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Unhas Makassar.

Pria yang bernama lengkap Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, SH. MH ini, dianggap memiliki keahlian yang dibutuhkan KPU dengan tema debat kedua cawapres.

Komisioner KPU RI, August Mellaz menyampaikan, telah mendapatkan konfirmasi kehadiran dari 11 panelis itu.

“Untuk panelis kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang yang akan kami karantina nanti tanggal 19 hari Jumat ya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu 17 Januari 2024.

Daftar 11 Panelis Debat Kedua Cawapres

  1. Prof. Dr. Ir Abrar Saleng, S.H., M.H. (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanudin).
  2. Dr. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan/Dosen FISIPOL UGM).
  3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSI (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber daya alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
  4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
  5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform).
  6. Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
  7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc. (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
  8. Rukka Sombolinggi, SP., MA. (Sekretaris jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
  9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D. (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
  10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A. (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
  11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A., Ph.D. (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung).