5 Beasiswa S1-S3 2023 bagi Perempuan, Tunjangan Lengkap!

Makassar – Kesempatan bagi kaum perempuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri semakin terbuka lebar karena banyaknya tawaran beasiswa yang sediakan oleh beragam instansi dan universitas.

Cakupan beasiswa yang diberikan juga berbeda-beda, tergantung program beasiswa yang dipilih dan instansi pemberi beasiswa. Mulai dari biaya kuliah dan biaya hidup selama menjalani pendidikan.

Melansir dari akun Instagram Bimbingan Studi Luar Negeri @schoters , terdapat lima beasiswa khusus bagi kalangan perempuan yang dapat dipilih, mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3.

5 Pilihan beasiswa ke luar negeri untuk kaum perempuan

British Council Scholarship for Women is STEM, Inggris

British Council Scholarship for Women is STEM merupakan program beasiswa yang diberikan oleh British Council bagi pelajar internasional khusus kaum perempuan untuk melanjutkan studi jenjang S2 dari berbagai negara seperti Amerika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Mesir, Turki, Ukraina, termasuk Indonesia.

British Council sendiri merupakan sebuah organisasi hubungan budaya internasional Britania Raya yang didirikan pada tahun 1934, bermitra dengan 26 universitas di Inggris Pemberian beasiswa tersebut bertujuan untuk meningkatkan peluang di bidang Science, Technology, Engineering, dan Math (STEM) khusus bagi kaum perempuan.

Oleh karena itu, beasiswa ini diberikan bagi kaum perempuan yang ingin melanjutkan pendidikannya dalam bidang sains, teknologi, teknik, atau matematika di beberapa universitas terkemuka di Inggris.

Bagi kamu yang ingin mencoba beasiswa ini, berikut cakupan dan ketentuan penerima beasiswa dilansir dari laman resmi British Council. Cakupan beasiswa British Council:

1. Memiliki kesempatan untuk menimba ilmu secara akademik di universitas di Inggris yang merupakan universitas paling terdepan di dunia untuk bidang STEM
2. Biaya kuliah didanai penuh
3. Uang saku
4. Biaya perjalanan
5. Biaya visa
6. Jaminan kesehatan
7. Tunjangan khusus untuk kaum ibu
8. Tunjangan kursus bahasa Inggris

Ketentuan umum penerima beasiswa British Council:

1. Seorang perempuan yang sudah memiliki gelar Sarjana (S1)
2. Menunjukkan kebutuhan dan pentingnya dukungan keuangan
3. Telah menyelesaikan kuliah gelar sarjana dan ingin melanjutkan program pascasarjana (S2) yang dipilih di universitas Inggris.
4. Aktif pada bidang yang mereka pilih yang dibuktikan dengan pengalaman kerja atau ketertarikan pada bidang yang diminati.
5. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sesuai dengan ketentuan di universitas Inggris.
6. Memiliki komitmen dan bersedia mengembangkan bidangnya sebagai alumnis beasiswa British Council

Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat di laman https://www.britishcouncil.id/en/study-uk/women-in-STEM

Gates Cambridge Scholarship, Inggris

Program beasiswa Gates Cambridge Scholarship diberikan oleh Bill and Melinda Gates Foundation bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia untuk menimba ilmu jenjang S2 dan S3 di universitas ternama di Inggris yakni Universitas Cambridge.

Melansir laman resminya, pemberian beasiswa ini bertujuan untuk membangun jaringan global pemimpin masa depan yang berkomitmen dalam meningkatkan kehidupan orang lain.

Beasiswa tersebut disediakan dalam dua kategori yakni bagi warga negara Amerika Serikat (AS) yang tinggal di AS dan semua pelamar lain yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Berikut cakupan dan ketentuan umum penerima beasiswa Gates Cambridge Scholarship.

Cakupan beasiswa Gates Cambridge Scholarship:

1. Biaya kuliah penuh untuk kuliah pascasarjana di University of Cambridge
2. Tunjangan untuk masing-masing mahasiswa sebesar £ 18.744 atau setara dengan Rp 342 juta setiap tahunnya
3. Biaya pengembangan akademik sebesar £ 500 hingga 2.000 atau setara dengan Rp 9 hingga Rp 36 juta untuk menghadiri konferensi dan perkuliahan
4. Tunjangan keluarga hingga £ 10.944 atau setara dengan Rp 200 juta bagi yang memiliki seorang anak dan maksimal £ 15.612 Rp 285 juta untuk dua orang anak atau lebih
5. Tunjangan kerja lapangan
6. Biaya kesulitan yang tak terduga
7. Biaya persalinan
8. Tiket pesawat kelas ekonomi saat keberangkatan dan kepulangan
9. Biaya visa masuk
10. Biaya kesehatan imigrasi

Ketentuan umum penerima beasiswa Gates Cambridge Scholarship:

1. Terbuka bagi seluruh masyarakat di dunia, kecuali warga negara Inggris
2. Mendaftar untuk perkuliahan di University of Cambridge untuk program berikut: PhD (penuh waktu atau paruh waktu) MLitt (penuh waktu) Kursus pascasarjana 1 tahun (dengan beberapa pengecualian seperti tertera di bawah)

Catatan: pelamar yang sedang menjalani kuliah di University of Cambridge pada jenjang yang sama, tidak memenuhi syarat beasiswa ini, kecuali pelamar mendaftar untuk perkuliahan yang baru, misalnya dari master mendaftar ke PhD.

Untuk informasi lebih lanjut di laman https://www.gatescambridge.org/

Beasiswa Kartini Sains, Prancis

Beasiswa Kartini Sains diberikan oleh Pemerintah Prancis melalui Institut Prancis di Indonesia (IFI) – Kedutaan Besar Prancis di Indonesia khusus untuk kaum perempuan yang ingin menimba ilmu jenjang S2 di bidang sains murni.

Melansir laman resminya, beasiswa ini diberikan untuk memperkuat posisi wanita dalam ranah penelitian ilmiah. Menurut UNESCO, peneliti wanita dunia hanya berjumlah 30 persen saja.

Oleh karena itu, Prancis dengan bangga mendukung keberhasilan Indonesia yang memiliki jumlah peneliti wanita yang menonjol dari angka rata-rata dunia 46 persen.

Berikut cakupan dan ketentuan umum penerima beasiswa Kartini Sains.

Cakupan beasiswa Kartini Sains:

1. Biaya pembuatan visa pelajar ke Prancis
2. Biaya asuransi kesehatan dasar pemerintah
3. Pada tahun 2021, beasiswa ini memberi biaya kuliah dengan plafon maksimal 5000 €/ tahun (sekitar Rp 83 juta)
4. Biaya Contribution Vie etudiante et de Campus (CVEC)
5. Pada tahun 2021, beasiswa ini memberi biaya hidup 700 €/ bulan (sekitar Rp 11 juta)
6. Tunjangan pelatihan
7. Akses prioritas ke asrama universitas

Ketentuan umum penerima beasiswa Kartini Sains:

1. Berjenis kelamin perempuan
2. Berkebangsaan indonesia
3. Berusia maksimum 30 tahun
4. Berijazah S1
5. Memiliki profil yang baik (ipk) dan motivasi yang kuat untuk melanjutkan studi ke prancis
6. Diterima di institusi pendidikan tinggi negeri atau swasta Prancis yang berada dalam naungan kementerian pendidikan tinggi, penelitian dan inovasi (mesri) untuk program perkuliahan dalam bidang sains murni
7. Tidak sedang/akan menerima beasiswa apapun dari pihak lain

Untuk informasi lebih lanjut di laman: https://www.indonesie.campusfrance.org/id/beasiswa-kartini-sains-2021

DAAD EPOS, Jerman

Beasiswa Dinas Pertukaran Akademik Jerman (DAAD) merupakan membuka beasiswa untuk pelajar asing, termasuk Indonesia untuk menimba ilmu S1-S3 dari berbagai bidang studi di Jerman.

Beasiswa DAAD tidak mendanai secara penuh mahasiswa yang memilih jenjang S1. Sementara itu, bagi calon penerima beasiswa untuk jenjang S2 diperlukan setidaknya dua tahun pengalaman profesional.

Cakupan dan ketentuan beasiswa DAAD EPOS berbeda untuk setiap jenjang studi yang dipilih.

Namun, pada umumnya penerima beasiswa DAAD EPOS akan diberikan pendanaan berupa biaya kuliah, tunjangan asuransi kesehatan, tunjangan hidup bulanan, biaya perjalanan ke Jerman dan kembali serta untuk penelitian.

Untuk informasi lebih lanjut di laman: https://www.daad.id/en/find-funding/daad-scholarships-for-indonesia/

AAUW International Fellowship, Amerika

The American Association of University Women (AAUW) International Fellowship merupakan program beasiswa bagi pelajar internasional, termasuk Indonesia khusus untuk kaum perempuan yang ingin menimba ilmu jenjang S2 dan S3 di Amerka Serikat.

Namun, penerima beasiswa harus kembali ke negara asalnya setelah menyelesaikan studi untuk menjadi pemimpin dalam bisnis, pemerintahan, akademisi, aktivisme masyarakat, bidang seni atau ilmiah.

Cakupan beasiswa AAUW International Fellowship:

1. Biaya pendidikan
2. Biaya hidup
3. Tanggungan perawatan anak
4. Biaya pertemuan profesional
5. Konferensi atau seminar

Ketentuan umum penerima beasiswa AAUW International Fellowship:

1. Berkewarganegaraan selain Amerika Serikat atau memiliki visa non-imigran jika tinggal di Amerika Serikat.
2. International Fellowships tidak tersedia bagi mereka yang sebelumnya penerima fellowship atau hibah AAUW (tidak termasuk penghargaan cabang atau lokal atau Community Action Grants)
3. Anggota dewan direksi, komite, panel, gugus tugas dan staf AAUW, termasuk pekerja magang saat ini, tidak memenuhi syarat untuk mengajukan beasiswa dan hibah AAUW.Seseorang yang sedang menerima penghargaan memenuhi syarat untuk pemilihan (kembali) atau pengangkatan ke dewan, komite, panel dan gugus tugas.
4. Beasiswa Internasional terbuka untuk jenjang S2 dan S3 bagi kaum perempuan di semua bidang studi.
5. Pelamar yang belum berhasil dapat mengajukan pendaftaran kembali.
6. Beasiswa master dan doktor mendukung kuliah berbasis kelas tradisional dari studi di perguruan tinggi atau universitas.

Program beasiswa ini tidak menyediakan pendanaan untuk pembelajaran jarak jauh atau program daring atau gelar yang sangat bergantung pada komponen pembelajaran jarak jauh.

Untuk informasi lebih lanjut di laman: https://www.aauw.org/resources/programs/fellowships-grants/current-opportunities/international/

Itulah 5 pilihan beasiswa ke luar negeri yang cocok untuk kaum perempuan  yang ingin menimba pendidikan tinggi jenjang S1-S3 di beberapa negara.

Ini dapat menjadi rekomendasi bagi kamu yang bercita-cita ingin menikmati beasiswa internasional, sehingga dapat bertemu dengan mahasiswa dari berbagai negara asing dan mengalami kekayaan keberagaman dari setiap negara.