Tips Memilih Daging Sapi agar Kualitas Terjaga
Berita Baru, Jakarta – Untuk mendapatkan menu daging yang oke, mulailah dari proses pemilihan. Chef Vindex Tengker memberi tips memilih daging sapi yang baik. Salah satunya bisa dilihat dari warna.
“Jadi kalau milih daging yang bagus, dagingnya masih berwarna merah,” kata Vindex.
Proses pengempukan daging terdiri dari dua metode, yakni wet aging yang biasa dijual di toko swalayan serta dry aging yang biasa ditaruh di kulkas spesial.
“Semakin lama mereka akan semakin empuk. Ada proses tenderizer-nya di situ secara alami. Maka daging berwarna merah, tapi ini tidak berlaku buat dry age. Kalau dry age biasanya lebih hitam karena kering,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan pada dasarnya memilih daging sapi berkualitas bagus adalah dengan melihat daging yang berwarna merah, tidak berlendir, dan baunya segar.
“Fresh daging. Itu saja yang penting yang perlu dilihat,” tambahnya.
Simpan Daging Sapi yang Benar
Untuk tips menyimpan daging agar tetap terjaga kualitasnya, ia menyarankan untuk menyimpan di suhu kulkas jika daging ingin digunakan paling tidak dalam tiga hari.
Namun, jika ingin lebih lama Vindex menyarankan untuk menyimpan daging di kotak pembeku.
“Kalau di rumah, kalau daging yang mau dipakai itu biasanya harus dihabiskan paling enggak tiga hari. Itu di suhu kulkas berarti 5 sampai 10 derajat Celcius,” paparnya.
“Kalau mau disimpan lebih lama mending di freezer. Jadi dia sudah tahan bisa sampai satu sampai dua bulan.”
Terakhir, ia juga menyarankan untuk membungkus daging dengan plastik atau wadah yang kedap udara. Dengan demikian, daging pun akan terjaga kualitasnya dan terhindar dari bakteri.
“Harus di-wrap. Kalau dimasukkan ke dalam kulkas pun harus di-wrap. Kalau di freezer juga sama. Mesti di-wrap plastik atau di tempat yang kedap udara,” pungkasnya.