Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Kasatreskrim Polres Parepare, AKP Deki Merizaldi. (dok istimewa)

Tindak Laporan Begal Paha, Polres Parepare Kejar Pelaku



Parepare – Seorang warga Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban pelecehan begal paha. Hal itu diketahui setelah ibu korban membagikan peristiwa itu di lewat akun media sosial @parepareinformasi, Minggu malam (15/1/2023) lalu.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelecehan begal paha itu, di Jalan Industri Kecil, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Ibu korban mengirimkan pesan direct message untuk dibantu membagikan peristiwa tersebut. Dalam pesan yang di screenshoot @parepareinformasi dan di begikan ke feed Instagramnya.

Dirinya bersama anaknya mengendarai roda dua sepulang dari melakukan ibadah. Dalam perjalanan diikuti pengendaea laki-laki dengan mengendarai kendaraannya dengan kencang dan melakukan pelecehan pada paha anaknya.

“Min, saya baru dapat kejadian. Saya dan anak saya naik motor lewat industri kecil. Tiba-tiba ada anak klmuda balap motor tapi sempat memegang paha anak saya,” tulisnya.

“Kami bertiga pulang dari ibadah, lewat di Industri kecil tiba-tiba ada motor metik balap disamping kami dan memegang paha anak saya,” sambung tulis ibu korban.

Korban pelecehan itu masih berusia 11 tahun dan pasca kejadian masih merasakan takut. Dan Ibu korban juga tidak melihat plat kendaraan yang digunakan pelaku.

“Anak saya trauma dengan kejadian ini. Jangan sampai adalagi korban berikutnya,” tulisnya.

Sontak postingan ini membuat para netizen membanjiri kolom komentar.

“Masih mending ji pahanya itu min, saya temanku dadanya lewat Maghrib sendirian,” kata akun @windaa.hariyanto pada kolom komentar.

Saat dihubungi, Kasatreskrim Polres Parepare, AKP Deki Merizaldi menerangkan, korban telah diambil keterangannya atas diduga ada tindak pidana asusila atau diduga pencabulan.

“Ini hasil koordinasi dengan teman-teman media dan masyarakat. Kami bisa mendatangkan korbannya, walau sebelumnya sudah buat stori atau dm diakun medsos parepareinformasi atau yang lainnya,” jelasnya, Selasa (17/1/2023).

AKP Deki menyebut telah mengambil keterangan korban dan membuatkan laporan karena sebelumnya belum melakukan laporan.

“Tahapnya kita sedang melakukan penyelidikan. Dan kami juga sudah turunlan unit lapangan untuk melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan tindak pidana yang terjadi malam hari itu,” jelasnya.

Pihaknya mengungkaplan lokasi kejadian memang jalannya sepi, jarang ada warga dan pencahayaan di tkp kurang saat malam hari.

“Kami akan melakukan penyelidikan dan akan memanfaatkan teman-teman Resmob dan koordinasi masyarakat sekitar untuk dilakukan penyelidikan dan pemgumpulan barang bukti. Agar ditindak lanjuti,” terangnya.

Kasatreskrim Polres Parepare itu mengimbau masyarakat untuk menghindari daerah yang berpotensi terjadi kejadian serupa.

“Masyarakat agar bisa menghindari potensi-potensi. Apalagi dalam keadaan berboncengan dimalam hari yang jalannya sepi,” imbau AKP Deki.

Dia juga mengatakan jika ada kejadian serupa, langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat.

“Kalau ada kejadian serupa langsung laporkan ke kantor polisi terdekat. Apakah itu di Polsek atau di Polres dan kami tentunya akan segera menindaklanjuti,” pungkasnya.