Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

filianingsih
Filianingsih Hendarta terpilih jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia. (Foto Istimewa)

Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI, Ini Profil Filianingsih Hendarta



Berita Baru, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memilih Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia, Senin (13/2/2023).

Filianingsih dan Kepala Departemen Regional BI Dwi Pranoto mengikuti fit and proper test calon Deputi Gubernur BI dengan Komisi XI DPR RI.

Pada fit and proper test, Filianingsih memaparkan visi dan misinya yaitu mewujudkan perekonomian nasional yang tidak hanya berdaya tahan tetapi juga progresif melalui akselerasi transformasi ekonomi dan keuangan digital yang efektif dan sinergis untuk kebangkitan Indonesia.

Untuk mewujudkan visi dan misi itu, dia memiliki tiga strategi, yaitu menjaga stabilitas moneter, mendorong pembiayaan yang inklusif, dan akselerasi transformasi ekonomi keuangan digital.

“Visi dan misi yang kami sampaikan di awal tadi kami akan manifestasikan ke dalam tiga strategi,” ujar Fili, sapaan akrab Filianingsih, saat fit and proper test dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta.

Meski sudah dipilih oleh DPR, langkah Filianingsih untuk resmi menjadi Deputi Gubernur BI periode 2023-2028 menggantikan Dody Budi Waluyo yang masa jabatannya habis April mendatang masih belum berakhir.

Sebab, keputusan dari DPR RI ini masih akan disampaikan dalam Rapat Paripurna, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan oleh Mahkamah Agung.

Profil Filianingsih Hendarta

Wanita yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1963 ini telah lama mengabdi di bank sentral Indonesia sekitar 37 tahun sejak 1986.

Kemudian, dia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter selama 2013-2015 dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial selama 2015-2019.

Sebelum diusulkan jadi calon Deputi Gubernur BI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fili menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak tahun 2019.

Wanita yang berpengalaman dalam sistem pembayaran digital ini merupakan lulusan sarjana di bidang Hukum Universitas Airlangga pada tahun 1985 dan mendapatkan gelar master di bidang Economics and Finance dari Boston University, Amerika Serikat pada tahun 1992.