Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

tasming hamid
Bakal Calon Wali Kota Parepare, Tasming Hamid. (dok. Tim Media TSM)

Tasming Hamid Janji Gratiskan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Informal Jika Terpilih



Berita Baru, Parepare – Calon Wali Kota Parepare Tasming Hamid berjanji bakal memprioritaskan program pengentasan kemiskinan.

Hal itu diungkapkannya di sela-sela kediatan ‘TSM Mendengar’ yang digelar di Posko Pemenangan TSM, di Jalan Sulawesi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Rabu (12/6/2024) malam.

“Alokasi anggaran untuk pengentasan kemiskinan harus lebih dimaksimalkan dengan manajemen pengelolaan yang lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” kata Tasming Hamid dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).

Ketua DPD Nasdem Parepare itu mengungkapkan masih banyak kebutuhan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan yang luput dari perhatian pemerintah.

Salah satunya, lanjut dia, santunan kepada para pekerja sektor informal dengan penghasilan yang sangat minim.

“Pekerja sektor informal itu seperti tukang ojek konvensional, buruh lepas, pedagang kecil, pedagang kaki lima dan lainnya,” ujarnya.

Melalui program tersebut, Tasming Hamid akan mendaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya dibayarkan oleh pemerintahan.

“Bila sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja informal berpenghasilan minim ini akan mendapatkan perlindungan berupa jaminan kecelakaan sampai kematian,” jelas TSM.

Dalam realitas keseharian kita, kata TSM, acap kali kita menemukan kondisi yang sangat memprihatinkan di saat keluarga tidak mampu kehilangan orang yang menjadi tulang punggung keluarganya.

Ada juga yang kehilangan sumber penghidupan dikarenakan orang yang menafkahi kehilangan pekerjaan karena mengalami kecelakaan.

Kata TSM, dengan mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan, minimal kita bisa meringankan beban mereka dan keluarganya dalam menghadapi situasi yang tidak mereka inginkan.

“Saya sudah berkonsultasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Preminya hanya 16.800 perbulan. Kalau kita gratiskan kurang lebih 8.000 pekerja rentan, totalnya hanya sekitar 1,6 M pertahun,” jelasnya.

“Nilainya tidak banyak, tapi akan sangat membantu masyarakat kita para pekerja informal yang kurang mampu dan keluarganya,” pungkas dia.