Siapkan Lahan 8 Hektare, Pemkot Parepare Target Produksi 13 Ton Cabai Rawit Demi Jaga Pasokan

Berita Baru, Parepare – Lahan seluas 8 hektare disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare untuk produksi 13 ton cabai rawit pada tahun 2024.

Target produksi puluhan ton cabai rawit, untuk menekan inflasi dan memenuhi permintaan masyarakat Kota Parepare.

Selain tekan inflasi, Kepala Dinas Pertanian, Keluatan dan Pertanian (PKP) Parepare, Wildana juga menargetkan pasokan cabai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kita targetkan peningkatan produksi agar bisa memenuhi kebutuhan dan menekan inflasi dari cabai rawit ini,” ungkapnya, Kamis (7/3/2024).

Wildana menjelaskan Parepare memiliki wilayah penanaman cabai rawit yang sudah mulai panen.

Namun, lanjut dia, karena keterbatasan lahan maka produksi juga terbatas.

“Sudah ada sebagian panen tetapi lahan kita terbatas jadi tidak bisa disamakan dengan daerah lain untuk jumlah produksinya,” jelasnya.

Dia juga menyebut pola tanam yang dilakukan berupa dengan menanam bertahap di sejumlah titik penanaman cabai.

Hal itu dilakukannya, agar pasokan cabai tidak terputus dan selalu tersedia.

“Kemungkinan ada panen di bulan ini Maret dan April (cabai) juga,” kata Wildana.

“Jadi kami tanam berangsur supaya tidak putus dan ada terus stoknya,” tambahnya.

Pihaknya menargetkan tahun 2024 luas lahan untuk produksi cabai bisa lebih besar lagi dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakat oleh petani di Parepare.

“Target 2024 luas tanam 7-8 hektare, luas panen 4 hektare dengan produksi 12-13 ton dan produktivitas 5 ton per hektare,” tegasnya.

Kadis PKP Parepare menegaskan luas tanam cabai di tahun 2024 diproyeksikan agar bisa terus bertambah.

Salah satu upaya dengan menargetkan lahan-lahan kosong hingga pekarangan warga bisa ditanami cabai rawit.

“Semua lahan termasuk pekarangan masyarakat akan kita tanami cabai rawit,” pungkasnya.