Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Badut di Parepare sedang menyapa anak-anak dalam mobil pengguna jalan. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Selama Ramadan, Traffic Light di Parepare Diserbu Badut



Berita Baru, ParepareBadut biasanya menghibur di acara-acara ulang tahun anak-anak atau di karnaval.

Namun lain halnya di Parepare, badut ini mudah dijumpai setiap traffic light di sepanjang jalan.

Akhir-akhir ini, kehadiran badut ini membuat sedikit mengganggu aktivitas pengguna jalan.

Karena melakukan meminta dengan cara memakai pakaian badut dan mengalungkan sound kecil dengan memutar musik.

Setelah itu mereka mendekati setiap kendaraan roda dua atau empat untuk meminta-minta.

Sepanjang bulan Ramadan 2023, badut ini semakin banyak dan bahkan ada setiap trafic light di Parepare.

Salah seorang pengguna jalan, Afni mengatakan selama bulan Ramadan badut ini semakin banyak jumlah di lampu merah.

“Iya, semakin banyak jumlahnya. Sebelum ramadan jumlahnya tidak sebanyak ini,” katanya, Kamis (6/4/2023).

Warga Parepare itu mengutarakan awal kehadiran badut-badut ini sangat menghibur saat menunggu lampu hijau.

Afni mengutarakan lama kelamaan kehadiran mereka malah membuat mengganggu.

“Jujur saya sangat terhibur kehadirannya namun lama-lama ini malah mengganggu. Mungkin jumlahnya sudah banyak dan sering dijumpai,” bebernya.

Tak hanya itu, dirinya juga khawatir atas keselamatan mereka selama berada di jalan-jalan menghibur.

“Saya juga merasa kasihan juga melihat mereka berjuang mengais rejeki dengan seperti ini. Rata-rata mereka jago joget dan sering suruh anak saya untuk memberikan sedekah ke sesama,” jelasnya.

Sebelum hadirnya badut-badut yang menghiasi traffic light di Parepare, traffic light di Parepare dipenuhi dengan anak-anak yang meminta-minta dengan modus jual tissu dengan air mineral.

“Saya sering mengajak anak saya untuk membeli takjil untuk berbuka puasa dan melihat badut,” ujar Rahman, salah seorang pengguna jalan.

Rahman juga memberi dukungannya kepada badut-badut ini karena mereka tidak lagi meminta-minta seperti kemarin.

“Saya sih mendukung namun itu jangan terlalu banyak karena akan membuat pengguna jalan lainnya terganggu,” pungkasnya.