Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

psm makassar
Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, markas PSM Makassar yang digunakan selama Liga 1 2022/2023.

Selain Mattoanging, Berikut 6 Stadion yang Pernah Jadi Markas PSM Makassar



Berita Baru, Makassar – Home base utama PSM Makassar yang berlokasi di Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) .

Meski demkian, sejumlah stadion juga pernah digunakan PSM Makassar saat harus menjadi tim musafir.

Terdapat beberapa alasan PSM bermain di luar Stadion Mattoanging. Mulai dari tidak lolos verifikasi hingga sudah dirobohkan seperti saat ini.

PSM Makassar telah memasuki usia yang ke-107 tahun. Sayangnya, meski menjadi klub tertua di Indonesia, PSM menjadi tim yang tidak memiliki stadion tetap pasca-Stadion Mattoanging dirobohkan.

Berikut stadion yang pernah digunakan PSM Makassar jadi markasnya:

Stadion Gelora BJ Habibie

Stadion Gelora BJ Habibie menjadi markas PSM Makassar untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023. Stadion ini tidak kalah angkernya dengan Stadion Mattoanging bagi tim tamu yang jadi lawan PSM.

PSM Makassar telah memainkan 5 laga di stadion yang di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim Juku Eja mengalahkan tim-tim kuat.

Juara bertahan Bali United dikalahkan dengan skor 2-0. Kemudian juara Piala Presiden 2022, Arema FC juga takluk 1-0 di Stadion Gelora BJ Habibie.

Tim bertabur bintang Persib Bandung keok dengan skor 5-1 dan Persebaya Surabaya menyerah dengan skor 3-0. Hasil terbaik hanya bisa diraih Persija Jakarta dengan skor 1-1.

Stadion La Patau

PSM juga pernah mengungsi ke stadion lain yang berada di Sulsel. Stadion La Patau di Kabupaten Bone menjadi markas PSM menghelat dua laga di ajang ISL 2009/2010.

PSM harus menjamu Persijap Jepara dan Persela Lamongan di Stadion La Patau dikarenakan mendapatkan hukuman untuk menghelat laga usiran tanpa penonton. Buntut dari kerusuhan pada laga kandang sebelumnya.

Meski demikian, PSM berhasil meraih empat poin selama berkandang di Stadion La Patau. Hasil dari kemenangan 1-0 melawan Persijap dan bermain imbang dengan skor kacamata saat menjamu Persela.

Stadion Kapten I Wayan Dipta

PSM Makassar pernah meminjam markas Bali United untuk menghelat satu laga kandang di Liga 1. Tepatnya pada pekan ke-16 Liga 1 2018 saat menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (15/6/2018) silam.

Skuad Juku Eja terpaksa menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta dikarenakan Stadion Mattoanging tidak memenuhi verifikasi dari operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pencahayaannya tidak mencapai 1.200 lux yang menjadi syarat utama.

Saat itu, semua laga harus digelar malam hari karena bertepatan di bulan Ramadan. Sehingga klub diwajibkan menyiapkan stadion dengan pencahayaan maksimal.

Untungnya PSM sukses meraih kemenangan dengan mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1. Tiga poin Pasukan Ramang saat itu dihasilkan melalui sepasang gol penyerang sayapnya, M Rahmat.

Pada musim 2022, PSM kembali menggunakan stadion ini kompetisi AFC Cup 2022. Menjamu wakil Malaysia, Kedah Darul Aman, PSM menang dengan skor 2-1 sekaligus mengantar tim Juku Eja ke babak final zona ASEAN.

Stadion Gelora Bung Tomo

PSM Makassar pernah menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya selama satu musim penuh mengarungi ketatnya Indonesia Super League (ISL) 2014 silam.

Penyebabnya karena Stadion Mattoanging yang merupakan markas PSM dianggap tidak layak memenuhi kualifikasi Liga Super Indonesia.

Masalahnya karena penerangan yang tidak memadai, sementara beberapa laga krusial banyak diselenggarakan pada malam hari.

Dari 10 kali laga kandang di ajang ISL 2014, PSM hanya merasakan empat kali kemenangan, tiga kali bermain imbang, dan sisanya menelan tiga kekalahan dari tamunya.

Jika ditotal dari ke-10 laga kandang di ajang ISL 2014, PSM hanya mampu meraup 15 poin saja plus mengukir 12 gol namun juga harus kebobolan sebanyak 10 kali di Gelora Bung Tomo.

Semua kekalahan tersebut didapatkan saat menjamu Mitra Kukar, Persebaya, dan Persiba Balikpapan. Ketiga laga tersebut berakhir dengan skor sama, yakni 0-2.

PSM bahkan baru merasakan kemenangan di Stadion Gelora Bung Tomo pada laga kandang ketiga. Saat menggasak Persiba Bantul dengan skor 4-0 yang sekaligus menjadi kemenangan terbesar saat itu.

Stadion Pakansari

Stadion Pakansari, Bogor, dijadikan PSM sebagai kandang saat mengarungi Piala AFC 2019 plus play-off untuk edisi 2020. Penyebabnya pun sama, Stadion Mattoanging tak layak menghelat laga internasional.

Bermain di Stadion Pakansari, PSM meraih hasil yang bagus. Skuad Juku Eja berstatus tak terkalahkan dari empat laga di ajang Piala AFC 2019 lalu dengan meraih tiga kemenangan dan sekali hasil imbang.

Begitupun pada play-off Piala AFC 2020 melawan klub Timor Leste, Lalenok United, Rabu (29/01/20) lalu. PSM berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 3-1 dan melaju ke fase penyisihan grup.

Stadion Madya

PSM menggunakan Stadion Madya sebagai home base selama mengikuti Piala AFC 2020. Alasannya karena Stadion Mattoanging tak memenuhi syarat untuk menghelat laga Internasional.

Stadion Madya, walaupun berkapasitas kecil tapi telah lolos standarisasi yang diajukan oleh AFC.

Stadion ini dipilih PSM karena lokasinya yang berada di Jakarta dinilai sangat mudah dijangkau oleh suporter PSM yang berasal dari berbagai daerah.

Bermain di Stadion ini, PSM melakoni dua laga pada ajang Piala AFC 2020. Hasilnya, tim Juku Eja meraih sekali menang dengan skor 2-0 melawan tim wakil Myanmar, Shan United.

Laga lainnya, PSM meraih hasil imbang dengan skor 1-1 melawan wakil Filipina, Kaya FC.