Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Diet
Healthy eating and Diet concept. Green Plate with fresh vegetables salad and measurement on wooden table.

Sedang Program Diet? Hindari Makan 4 Sayuran Ini



Makassar Diet pada dasarnya adalah pola makan, yang cara dan jenis makanannya diatur. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. 

Saat seseorang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, buah dan sayuran menjadi pilihan camilan sehat yang dapat dikonsumsi kapan pun. Tapi, ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari jika sedang diet.

Apa saja sayuran yang sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan kenaikan berat badan?

1. Terong

Melansir Healthline, terong banyak digunakan sebagai pelengkap berbagai jenis masakan. Kebanyakan orang mengenalinya sebagai sayuran. Terong sering digunakan sebagai pengganti daging dalam kebab, burger, tumis, dan banyak hidangan vegetarian dan Mediterania.

Meski enak dan mengenyangkan, terong bukan salah satu sayuran yang paling sehat saat sedang menurunkan berat badan karena sebagian besar kalori yang ditemukan dalam terong berasal dari gula.

2. Seledri

Jus seledri kadang digunakan untuk diet atau kesehatan dan diklaim dapat membantu mencerahkan kulit dan merasa lebih berenergi.

Tidak diragukan lagi, jika sedang berdiet, sebatang seledri memiliki sekitar 10 kalori. Namun seledri memiliki beberapa Vitamin C dan K dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

3. Kentang

Beberapa orang berpendapat kentang sebenarnya adalah pati, bukan sayuran. Selain enak dan serbaguna karena dapat dijadikan keripik, harganya murah dan tersedia secara luas.

Tetapi, kentang tinggi karbohidrat dan menyebabkan kadar gula darah dan insulin melonjak dan kemudian turun.

4. Jagung manis

Sayuran berwarna kuning cerah ini memberikan beberapa manfaat kesehatan karena jagung mengandung fitokimia yang dapat membantu meningkatkan kesehatan penglihatan, mengandung nutrisi seperti zat besi, potasium, dan vitamin B.

Tetapi sebaiknya membatasi asupan jagung, terutama jika tujuannya adalah menurunkan berat badan karena makan lebih banyak jagung manis cenderung menambah berat badan.

Jumlah berat yang didapat dari jagung bahkan melebihi berat yang didapat dari sayuran bertepung lainnya seperti kentang dan kacang polong.