Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

baju lebaran
Berburu baju lebaran di Pasar Senggol, Kota Parepare. (Foto: Beritabaru,co Sulsel)

Ragam Cerita ‘War’ Baju Lebaran Jelang Hari Raya di Pasar Senggol Parepare



Berita Baru, Parepare – Para warga berburu baju Lebaran atau war baju Lebaran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan baju baru.

Adapun penampakan warga war baju Lebaran ini tampak di Pasar Senggol, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Pantauan Beritabaru,co Sulsel di lokasi, pukul 09.10 Wita, Sabtu (6/4/2024), para pengunjung terlihat berdesak-desakan di berbagai sudut dan bahkan di setiap sudutnya, pasar ini dipenuhi pengunjung.

Selain keramaian, di dalam pasar, terlihat kemacetan, di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie. Kemacetan terjadi karena banyaknya kendaraan pengunjung baik kendaraan roda maupun roda empat.

Beberapa pengunjung terlihat beristirahat di jalan masuk Pasar Senggol dan njuga terlihat para pengunjung membawa kantong belanja.

Seorang warga, Hajra (23), mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Pinrang untuk berbelanja di Pasar Senggol.

Hajra mengatakna hal itu lantaran Pasar Senggol lebih lengkap dan murah dibandingkan pasar lainnya.

“Iya, setiap tahun belanja di sini. Soalnya, kalau di tempat lain tidak lengkap. Kalau di sini kita bisa belanja banyak, puas dan bisa dapat semua,” kata Hajra.

“Tapi harus dari jam 7 malam, kalau sudah jam 9 sudah ramai sekali,” katanya.

Hajra juga mengaku banyak membeli perlengkapan Lebaran.

Dia juga mengaku senang dapat berbelanja di Pasar Senggol setiap menjelang Lebaran.

“(Ada banyak) macam-macam pokoknya, buat orang tua, buat ibu, buat Bapak, dan juga saudara-saudara di rumah,” pungkasnya.

Alasan Harga

Hal yang sama diutarakan oleh Nurhikma (30). Dia mengaku sengaja berbelanja di Pasar Senggol karena harganya terjangkau dan lengkap.

“Di sini lebih terjangkau harganya, saya belanja banyak buat orang-orang di kampung nanti,” ujar Nurhikma.

Dia mengatakan besok akan mudik ke kampung halamannya, di Kabupaten Wajo.

Nurhikma mengatakan sengaja membeli banyak perlengkapan untuk orang tua di kampungnya.

“Iya mudik, ini belanjaan untuk orang di rumah. Oleh-oleh,” imbuhnya.