Puluhan Nelayan di Parepare Libur Melaut
Parepare – Cuaca ekstrem masih melanda Kota Parepare dan sekitarnya. Hal itu membuat perahu nelayan rusak akibat terhempas saat gelombang tinggi.
Akibatnya puluhan nelayan tidak dapat melaut dan lebih memilih memperbaiki perahunya yang rusak.
Salah seorang nelayan di Parepare, Jamal mengatakan cuaca buruk terjadi beberapa hari ini membuatnya tidak memberanikan diri untuk turun melaut.
“Untuk sementara ini tidak melaut dulu, ombak masih tinggi dan angin juga sangat kencang,” katanya, Senin (26/12/2022).
Menunggu cuaca membaik, Jamal lebih memilih memperbaiki perahunya sedikit demi sedikit di pinggir pantai Mattirotasi Parepare.
“Sekarang menunggu sampai menunggu cuaca bagus, lebih baik diperbaiki sedikit-sediiit perahu,” jelasnya.
Dia memperkirakan cuaca buruk ini akan terjadi sampai akhir bulan depan.
“Kalau perkiraan kami cuaca buruk ini sampai akhir bulan depan. Itu pun juga belum aktif melaut karena mungkin masih ada gelombang tinggi,” terangnya.
Tentu saja aktivitas nelayan diperairan Parepare akan sangat terganggu dan diperkirakan kembali beraktivitas melaut kembali di awal bulan Februari 2023.
“Aktivitas sekarang dirumah saja karena tidak ada pekerjaan lain. Yah, lebih baik kami perbaiki perahu saja,” pungkasnya.