Puluhan Mahasiswa Demo Protes Vonis Bebas Pria Cabuli Anak, Tuntut Kepala PN Parepare Dicopot

Berita Baru, Parepare – Puluhan mahasiswa dengan pemerhati perempuan dan anak melakukan unjuk rasa di Pengadilan Negeri (PN) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka menuntut Kepala PN Parepare Andi Musyafir setelah majelis haki memvonis bebas terdakwa pencabulan anak Sekolah Dasar (SD).

Pantauan dilokasi, di depan Kantor PN Parepare, mahasiswa ini menyuarakan aspirasinya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bacukiki Barat.

Selain itu, massa juga melakukan aksi bakar ban dan menutup jalan poros di depan PN Parepare.

Massa aksi juga bergantian melakukan orasi dan memprotes vonis bebas terhadap pelaku pencabulan Andi Jamil.

Koordinator Aksi, Ibrahim mengatakan tuntutannya protes vonis bebas pelaku pencabulan anak SD di Parepare.

Apalagi, kata dia, bukti-bukti yang ada di dalam persidangan cukup kuat dan mempertanyakan putusan hakim tersebut.

“Ini menjadi pertanyaan karena beberapa bukti dan bahkan visum pelaku benar-benar bersalah,” kata dia.

“Tuntutan kami mencopot Kepala Pengadilan Negeri Parepare dan mengadili sebenar-benarnya terkait pelecehan seksual di Parepare,” tambah Ibrahim.

Pihaknya meminta agar dipertemukan dengan tiga hakim yang terlibat dalam persidangan perkara.

“Dan juga meminta tanggapan (hakim) bagaimana bisa pelaku yang dijerat sebagai tersangka pelecehan seksual itu di vonis bebas,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ibrahim juga menyebut tuntutan lainnya hakim yang terlibat dalam persidangan kasus pelecehan seksual anak SD agar mendapat di sidang etik.

“Ini masuk dalam tuntutan kami. Untuk diadili secara etik hakim yang terlibat dalam proses persidangan perkara,” pungkas dia.