Profil Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Markas Angker PSM Makassar

Berita Baru, Parepare – PSM Makassar berhasil menjuarai Liga 1 musim 2022/2023 setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-0, Minggu (16/4/2023) lalu.

Bermain di hadapan puluhan ribu suporternya di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, PSM Makassar berhasil menampilkan permainan agresif walau telah dipastikan telah menjadi juara Liga 1 2022/2023.

Kemenangan itu menjadi pertandingan akhir yang manis untuk PSM Makassar di bawah tangan dingin pelatih mereka Bernardo Tavares.

Tim berjuluk Juku Eja berhasil mencatatkan lompatan besar dengan mampu menjuarai Liga 1 musim ini.

Padahal pada musim sebelumnya, PSM Makassar hanya mampu finish di posisi ke-14 klasemen.

Anak besutan Bernardo Tavares tersebut berhasil mencatatkan penampilan gemilang pada Liga 1 2022/2023.

Dilasir dari lama Transfermarkt, PSM Makassar mengakhiri kompetisi domestik liga Indonesia dengan mengantongi 75 poin.

Rincian statistik yang diraih tim Juku Eja selama semusim dari 34 pertandingan, meraih 22 kemenangan, 9 hasil imbang dan hanya 3 kali kalah.

Hasil tersebut, membuat klub kesayangan warga provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil menjadi kampiun Liga 1 selama 23 tahun lamanya.

PSM Makassar terakhir juara di kompetisi domestik sepakbola Tanah Air pada musm 1999/2000.

Bentuk perayaan, PSM merayakan pesta yang digelar setelah membungkam Borneo FC dan berlangsung di homebasenya di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.

Profil Stadion Gelora BJ Habibie Parepare

Stadion Gelora BJ Habibie adalah stadion sepakbola dengan bertipe C yang berlokasi di Kota Parepare.

Dilansir dari laman Transfermarkt, stadion itu berlokasi di Jalan Stadion Gelora Mandiri, Kelurahan Lompoe, yang mampu menampung hingga 8.000 penonton.

Penamaan Stadion Gelora BJ Habibie memang terdengar baru karena baru berubah pada 27 September 2019 lalu.

Sebelumnya stadion markas PSM Makassar ini memiliki nama Stadion Gelora Mandiri.

Penggunaan nama Presiden ke-3 Indonesia itu merupakan bentuk kehormatan ke Eyang BJ Habibie yang lahir di Parepare.

Stadion Gelora BJ Habibie secara resmi mulai digunakan pada tahun 2001 silam dengan Dinas Pekerjaan Umum Parepare dan PT Pagolona Sulawesi Mandiri sebagai pihak kontraktor umumnya.

Stadion yang saat menjadi homebase PSM di Liga 1 memiliki sejarah panjang dalam proses renovasinya.

Tercatat dalam memuluskan langkah PSM menjadikan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai markasnya, manajemen menyediakan anggaran sebanyak Rp5 miliar untuk biaya renovasi stadion yang dilakukan di tahun 2014 lalu.

Tak hanya itu, dilansir dari laman pareparkota.go.id, saat ini catatan Kementerian PUPR, Stadion Gelora BJ Habibie masuk dalam kategori rusak sedang dan akan dilakukan rehabilitasi.

Selain menjadi homebase tim Juku Eja, stadion itu terkenal menyelenggarakan berbagai kompetisi nasional, mulai dari Piala Indonesia edisi 2005 hingga 2007, kemudian Devisi Satu Liga Indonesia edisi 2007 hingga 2008.

Selanjutnya, yang terbaru menyelenggarakan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Selain kompetisi tingkat nasional, Stadion Gelora BJ Habibie juga terkenal sebagai tempat penyelenggaraan Piala Habibie, yang merupakan kompetisi tingkat lokal dengan pesertanya yang berasal dari klub sepakbola yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Meskipun demikian, sebagai stadion yang masuk dalam kategori rusak sedang berdasarkan catatan Kementerian PUPR, penggunaan Stadion Gelora BJ Habibie bukan tanpa masalah.

Catatan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie

Liga 1 musim ini, PSM Makassar telah melakoni 16 laga kandang dan berhasil meraih kemenangan sebanyak 14 kali, hasil seri satu kali, serta mengalami satu kali kekalahan.

Meski empat laga sebelumnya tidak dimainkan di Stadion Gelora BJ Habibie karena adanya sistem liga yang menerapkan sistem bubble.

PSM masih mampu meraih hasil yang maksimal dengan tiga kemenangan dan satu kekalahan saat itu.

Khusus laga kandang di Stadion Gelora BJ Habibie, PSM memainkan 12 laga dan tak pernah terkalahkan.

Catatannya 11 kali menang dan satu kali seri saat melawan Persija Jakarta.

Terakhir, pada laga melawan Bhayangkara FC pada 17 Maret lalu, PSM meraih kemenangan dengan skor 3-1. Hal ini memperpanjang keangkeran Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.

Hingga pekan ke-31 musim ini, PSM mengoleksi 69 poin setelah menjalani 31 pertandingan baik di kandang maupun tandang.

PSM berhasil meraih 20 kemenangan, 19 kali imbang, dan hanya mengalami dua kali kekalahan pada musim ini. Hal tersebut membuat mereka berada di puncak klasemen.