Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

prof nurliah
Direktur STIA LAN Jakarta, Prof Nurliah Nurdin. (dok istimewa)

Profil Prof Nurliah Nurdin: Perempuan Pertama Asal Kota Parepare Pimpin Politeknik STIA LAN Jakarta



Berita Baru, Jakarta – Di era modern ini, semakin banyak sosok perempuan hebat yang mandiri dan menginspirasi.

Salah satunya, Direktur Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN Jakarta, Prof Nurliah Nurdin.

Memimpin salah satu kampus besar di DKI Jakarta, perempuan itu terus memberikan inovasi dan gaya kepemimpinannya yang menarik.

Perempuan kelahiran Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), sedang beraktivitas di kampus Politeknik STIA LAN di kawasan Pejompongan Raya, Jakarta Pusat.

Pukul 07.00 Wita, Prof Nurliah Nurdin sudah tiba di kampus. Sebelum masuk keruangannya, dirinya menyempatkan keliling kampus yang luasnya sekitar 10 hektar.

“Tadi tidak sempat olahraga jadi saya berjalan-jalan keliling kampus samplbil melihat-lihat tanaman,” jelasnya, sembari memperlihatkan aneka buah-buahan seperti jambu air, jambu biji hingga pisang.

Hari ini Jumat (27/1/2023), Direktur STIA LAN Jakarta ini memilih berjalan kaki karena sedang menjalankan ibadah puasa. Biasanya perempuan kelahiran Parepare itu sering gowes bersama rekan kerjanya sebelum beraktivitas.

Tidak hanya dipenuhi tanaman buah-buahan, kampus Politeknik STIA LAN juga rindang dan sejuk dengan aneka bunga-bunga yang tertata rapi.

“Di sini ada lima prodi jadi tiap prodi kami buatkan lomba keindahan taman. Kalau lingkungan kerja kita bersih, rapi dan indah, pasti karyawannya lebih produktif,” katanya.

Prof Nurliah mengatakan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan bersih, menjadi salah satu kiat kepemimpinan yang berusaha dilakukannya dilingkup kampus.

Mulai dari seluruh stad, dosen hingga staf untuk mengurangi tanaman plastik. Bunga plastik harus diganti dengan tanamam hidup yang tahan berada dalam ruangan.

Di ruang kerjanya sendiri, Prof Nurliah memilih bunga jemis anggrek yang tertatap rapi dan begitu juga terlihat di koridor ruang-ruang kerja Wakil Direktur STIA LAN Jakarta.

Prof Nurliah mengaku sudah menganggap seluruh staf dan karyawan bahkan tukang sapu dan sekuriti sebagai bagian dari keluarga. Baginya, kantor harus bisa senyaman rumah.

Setiap kali berpapasan dengan petugas kebersihan yang sedang bekerja, dirinya langsung menyapa lebih dulu. Ia bahkan menyusuri setiap ruangan dan memperhatikan kebersihan dan mengecek satu per satu toilet di area kampus.

“Dulu kampus ini hanya untuk ASN. Sekarang kami terbuka untuk umum dengan lima program studi. Diantaranya Sarjana Administrasi Pembangunan Negara, Sarjana Administrasi Bisnis Sektor Publik, Sarjana Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur, Magister Administrasi Pembangunan Negara, dan Doktor Administrasi Pembangunan Negara,” paparnya.

Prof Nurliah Nurdin menjadi Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta sejak 2019 hingga saat ini.

“Saya diperbantukan di sini. Tugas sebagai dosen di IPDN tetap saya jalankan,” jelas guru besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri ini.

Prof Nurliah terpilih kembali untuk mengemban amanah sebagai Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta melalui mekanisme pemilihan Senat dan Kepala LAN RI pada 2022 lalu untuk masa bakti 2022-2026. Dengan begitu ia menjadi direktur perempuan pertama di STIA LAN.

Sejumlah terobosan dilakukan sejak memimpin STIA LAN Jakarta. Termasuk menciptakan kampus ramah anak dan perempuan dengan menghadirkan ruang bermain anak, ruang laktasi, dan ada sudut baca digital bantuan dari Perpustakaan Nasional.

Kemudian sarana olahraga di kampus ini juga makin lengkap. Selain lapangan tenis, lapangan basket, kini ada wall climbing bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Salah satu kegiatan bulanan yang selalu ditunggu para dosen, staf dan karyawan adalah Potluck yang digelar Jumat terakhir di setiap bulan.

Tradisi Potluck biasa ditemukan di luar negeri. Potluck adalah kegiatan atau acara di mana setiap orang atau sekelompok orang berkumpul bersama, menyediakan makanan dan minuman yang dapat dimakan bersama.

Potluck adalah tradisi di lingkungan kerja untuk menjalin keakraban dan kebersamaan agar suasana kerja makin harmonis dan kondusif.

“Selain Potluck yang dilakukan setiap bulan, kami ada juga program tahunan untuk para alumni. Namanya Welcome Home Alumni. Biasanya digelar saat momen Dies Natalis. Selain kegiatan inti ada juga gerak jalan santai, webinar, donor darah, bazar dll. Kami bahkan bikin Garage Sale untuk warga sekitar,” tambah Prof Nurliah yang memiliki suara merdu.

STIA LAN Jakarta juga menjadi kampus dengan sejumlah penghargaan dan prestasi nasional.

“Insya Allah  Politeknik STIA LAN Jakarta akan semakin unggul dan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tandas ibu dua putra, Sean dan Arung.

Saat ini Politeknik STIA LAN Jakarta memiliki visi menjadi perguruan tinggi unggulan dalam Pendidikan vokasi dan Pendidikan profesi di bidang administrasi negara bagi penyelenggara pemerintahan dan pembangunan.