Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Disdukcapil Parepare melakukan perekaman e-KTP di salah satu sekolah di Parepare. (Foto: istimewa)

Pemilu 2024 Semakin Dekat, Disdukcapil Parepare Percepat Perekaman e-KTP untuk Pemilih Pemula



Berita Baru, Parepare – Menjelang Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mempercepat proses perekaman data KTP elektronik atau e-KTP bagi calon pemilih pemula.

Kepala Disdukcapil Parepare, Suriani mengatakan sasaran perekaman e-KTP menjelang pemilu untuk pemilih pemula yang berusia 17 tahun hingga 14 Februari 2024.

“Mereka yang menjadi sasaran perekaman e-KTP ini bagi yang lahir pada tahun 2006 dan tahun 2007,” jelasnya, Selasa (16/1/2024).

Suriani menyebut datanya ada ribuan calon pemilih pemula di Parepare yang belum melakukan rekam data e-KTP.

Dia mengatakan ada sekitar 3.067 pemilih pemula yang masuk dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemula (DP4) bulan Juni 2023.

“Data DP4 bulan Juni 2023 sebanyak 3.067 orang. Ini terdiri dari data Dapodik (data peserta didik nasional) 2.562 dan untuk non Dapodik itu ada 505 orang,” ungkapnya.

Saat ini, kata dia, jumlah pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP tinggal ratusan.

Suriani menyebut target penyelesaian perekaman sebelum Pemilu 2024 berlangsung sesuai dengan perintah Dirjen Dukcapil Kemendagri.

“Iye betul. Target yang di berikan oleh Dirjen Dukcapil harus selesai sebelum Pemilu. Karena kami terus laporan harian yang di kirim melalui aplikasi SIMPELKU,” ucapnya.

“Sampai Jumat kemarin tersisa lebih 300 pemilih pemula. Untuk hari ini hampir 200 yang datang untuk melakukan perekaman,” ujarnya.

Kepala Disdukcapil Parepare mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengejar jumlah warga Parepare yang belum melakukan perekaman e-KTP.

“Betul, jadi kami buka layanan Sabtu dan Minggu. Mulai jam 09.00 sampai dengan 13.00 Wita dan jam istirahat juga kami buka pelayanan,” ujarnya.

“Kami juga buka pelayanan Jebol atau jemput bola. Kami turun baik di sekolah maupun di kelurahan dan juga di MPP untuk kemudahan untuk melakukan perekaman,” pungkasnya.