Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

barru
Kapolsek Soreang IPTU Muhammad Amin sedang berbincang dengan warga di lokasi kejadian untuk mengumpulka informasi.

Pelajar Asal Barru Dikeroyok Pengendara Motor, Kapolsek Soreang: Korban Dirawat RS Sumantri Parepare



Berita Baru, Parepare – Andi Muhammad Rizal, salah seorang pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kabupaten Barru, dikeroyok oleh pengendara motor.

Lokasi kejadian di Jalan Lahalede, Kelurahan Ujung Lare, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Kamis (17/11/2022) petang.

Diketahui identitas korban merupakan pelajar asal Kabupaten Barru yang baru saja menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) disalah satu bengkel di Parepare.

Salah seorang saksi yang ditemui, Ishak mengutarakan korban dengan pelaku pengeroyokan terlibag adu mulut di jalan dan sesampainya di Jalan Lahalede motor korban dihadang dan terjadi tindak pengeroyokan.

“Sudah dijalan saling cekcok dan sesampainya depan bengkel disini terus dihadang barulah dikeroyok itu korban,” jelasnya.

Keterangan saksi, saat korban terlibat perkelahian, warga sekitar berusaha menyelematkan pelajar asal Barru tersebut kedalam bengkel untuk diselamatkan.

“Kami tadi langsung menarik itu anak-anak karena dilihat berkelahi dan setelah ditarik masuk, mereka semua langsung lari semua,” katanya.

Ishak menyebut salah satu kendaraan roda dua yang merupakan pelaku pengeroyokan tertinggal di bengkel tempatnya bekerja.

“Motor salah satu pelaku parkir disini dan pas kabur mereka meninggalkan kendaraannya disini,” sambungnya.

Sementara Kapolsek Soreang, IPTU Amin tiba di lokasi kejadian langsung mengumpulkan informasi dan diketahui korban saat ini sedang dirawat insentif di Rumah Sakit Sumantri.

“Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sumantri untuk dilakukan perawatan karena informasi yang didapat ada luka dibagian perutnya,” katanya.

Kapolsek Soreang itu menjelaskan kejadian itu masuk dalam tindak penganiayaan dan pihaknya sementara melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih melakukan lidik dan jelasnya tindak penganiayaan ini terjadi mau maghrib sekira pukul 18.00,” pungkasnya.