Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

bantuan parpol
Gambar Ilustrasi

Partai di Parepare Minta Tambahan Dana Bantuan Parpol



Parepare – Jelang Pemilu 2024, sejumlah pengurus partai politik (parpol) mulai menggaungkan untuk kenaikan dana bantuan parpol dari pemerintah.

Hal itu dianggap perlu akibat naiknya harga keperluan parpol menjelang Pemilu 2024. Terlebih lagi bantuan tersebut bersifat empat tahunan.

Dihitung mulai berdasarkan jumlah suara sah yang di dapatkan masing-masing parpol dari satu pemilu ke pemilu selanjutnya. Maka dianggap perlu adanya kenaikan pada tahun 2024 mendatang.

Jumlah bantuan parpol sekarang dengan total Rp879,13 juta dari total suara yang sah pada pemilu 2019 lalu sebanyak 81.734. Dengan dibandrol satu suara sah sebanyak Rp10.756.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Parepare, Andi Fudail mengatakan sangat layak untuk dilakukan oleh pemerintah. 

Menurutnya, nilai kebutuhan pada tahun 2019 lalu, sangat berbeda dengan sekarang ini. Sehingga sebuah kewajaran jika porsi dana bantuan parpol bertambah.

“Kalau menurut hemat saya, seharusnya itu dinaikkan. Karena seiring dengan perkembangan, kebutuhan dan sebagainya, sehingga nilai yang sekarang itu saya anggap masih sangat rendah,” jelasnya.

Legislator DPRD Parepare itu juga menjelaskan pengaruh perubahan kondisi dimasa akan datang akan menjadi penentu. Sebab nilai mata uang Indonesia diprediksi akan melemah. 

“Kita juga melihat perkembangan kedepan, apa saja belanja kebutuhan. Itu kan naik dan ini bukan persoalan penggunaan pribadi, ini untuk kebutuhan bersama,” ucap Andi Fudail.

“Kita lihat secara realistis saja, kebutuhan apapun, harga apapun, harga apa saja sudah naik. Sehingga pemerintah harus memikirkan kenaikan bantuan parpol,” sambungnya.

Sebelumnya Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Parepare, Rustan Asta mengatakan, kalau nominal persuara itu belum ada kenaikan karena Parepare sendiri daerah yang paling tertinggi dana bantuan parpolnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Kalau kenaikan itu berdasarkan kesepakatan provinsi terus dibawa lagi ke Mendagri. Panjang prosesnya. Itu tergantung APBD juga, tidak bisa juga begitu saja. Nominalnya di Parepare paling tertinggi dibanding dengan daerah lain,” jelasnya.

Namun, kata Rustan Asta, jika melihat potensi bertambahnya jumlah pemilih pada pemilu yang akan datang, potensi kenaikan bisa saja meningkat karena diprediksi jumlah pemilih juga meningkat.

“Kemungkinan jumlah suara naik karena ada tambahan penduduk. Kalau jumlah kursi tetap 25 tetapi jumlah yang ikut pemilu bertambah. Kami hitung berdasarkan suara sah,” jelasnya.

“Kalau ditahun 2023 kami sudah siapkan anggaran sebanyak Rp879 juta,” tambah Sekretaris Kesbangpol Parepare.

Berikut ini rincian dana hibah parpol 2023 di Parepare:
  • Golkar, 18.256 suara sah (5 kursi) anggaran Rp 196 juta
  • Nasdem, 14.475 suara sah (4 kursi) anggaran Rp 155,693 juta
  • Demokrat, 9.705, suara sah (3 kursi) anggaran Rp 104,386 juta
  • Gerindra, 9.674 suara sah, (3 kursi) anggaran Rp 104,053 juta
  • PPP, 6.050 suara sah (2 kursi) anggaran Rp 65,073 juta
  • PAN, 5.531 suara sah (2 kursi) anggaran Rp 59,963 juta
  • PDIP, 5296 suara sah (2 kursi) anggaran Rp 56,963 juta
  • PBB 3.828 suara sah (1 kursi) anggaran Rp 41,173 juta
  • PKB, 3.679 suara sah (1 kursi) anggaran Rp 39,571 juta
  • Partai Perindo, 3.075 suara sah (1 kursi) anggaran Rp 33,074 juta
  • Hanura, 2,165 suara sah (1 kursi) anggaran Rp 23,286 juta.