Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

ramadan
Jusman, penjual kelapa muda di Parepare, Sulawesi Selatan. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Memetik Untung di Bulan Ramadan, Penjual Kelapa Muda di Parepare Banjir Pembeli



Berita Baru, Parepare – Mencari takjil saat bulan Ramadan menjadi aktivitas yang tak tergantikan saat menunggu saat berbuka puasa.

Selain cemilan seperti gorenang dan aneka jajanan pasar yang manis, kelapa muda juga menjadi primadona bagi sebagian masyarakat untuk pilihan menu berbuka puasa.

Bukan rahasia lagi, kelapa muda tergolong mudah ditemui.

Banyak masyarakat yang menggemari buah tropis ini karena selain menyegarkan, kelapa muda juga memiliki berkhasiat untuk kesehatan.

Saat bulan Ramadan, penjual kelapa muda biasanya akan kebanjiran terutama di sore hari menjelang berbuka puasa.

Salah satu penjual kelapa muda di Jalan Andi Makkasau, Parepare bernama Jusman tampak sibuk mengupas kelapa. Sederet orang telah menunggu di depannya.

Dengan sebilah parang yang sudah terasah tajam, ia lincah mengeluarkan air dan mengerok daging kelapa muda ke kantong kresek.

Sementara di bak mobil miliknya, juga terdapat tumpukan kulit kelapa dan batoknya mulai menggunung.

Beberapa telah di masukkan dalam karung agar terlihat rapi dan mudah di angkat.

Saat ramadan, mulai jam 16.00 Wita, Jusman bersama anaknya sibuk berkutat dengan kelapa muda sampai Magrib.

Jusman mengaku, permintaan kelapa muda saat bulan Ramadan dapat meningkat sampai dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasanya.

“Lancar pembeli kelapa muda ini. Banyak yang cari kelapa muda sampai hari ini hari ketiga ramadan,” ujarnya, Kamis (14/3/2024).

ramadan

Selama bulan Ramadan, Jusman bisa mengupas sampai 100 kelapa setiap harinya di atas bak mobil pick upnya.

Untuk satu buah kelapa muda ia mematok Rp 13.000 dan begitu juga kepala muda yang telah dikeroknya di dalam kantok kresek.

Selama menjual, Jusman mengatakan cepat laku dan sering kehabisan karena stok kelapanya yang terbatas.

“Selama musim kemarau panjang kemarin, banyak kelapa tidak berbuah. Jadi banyak pembeli yang tak dapat kelapa muda,” ucapnya.

“Kelapa ini dari Pinrang, Polman Sulbar, Bone. Saya belikan dari sana Rp 9 ribu. Jadi saya pasang harga jualnya tidak terlalu tinggi,” tambah Jusman.

Selama ramadan, Jusman mendapatkan keuntungan sampai Rp 300.000 per hari selama ramadan.

“Kalau hitung-hitugannya lumayan ini selama bulan puasa. Ada sekitar Rp 300 ribu dalam sehari,” pungkasnya.