
Melawan dan Ingin Kabur Saat Ditangkap, Dua Pelaku Curanmor di Parepare Ditembak Polisi
Berita Baru, Parepare – Komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus ditembak polisi saat ditangkap.
Dua pelaku AN (42) dan TK (37) ditembak di betis kanannya. Keduanya melawan polisi saat akan ditangkap.
Kedua pelaku keluar dari sel Mapolres Parepare dengan mengenakan baju tahanan.
AN dan TK tergopoh-gopoh berjalan dikarenakan dililin perban usai mendapatkan timah panas oleh polisi.
Pelaku lainnya MJ sebagai penadah dalam kasus curanmor itu membantu rekannya.
“Benar. Saat kami melakukan penangkapan dua pelaku ini melawan dan berusaha kabur dari anggota,” kata Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, saat konferensi pers, Rabu (16/4/2025).
“Sehingga dengan kondisi tersebut kami melakukan tindakan yang terukur (kepada pelaku),” tambahnya.
Arman Muis mengatakan komplotan curanmor itu baru menjalankan aksinya di Parepare.
Sebanyak 5 unit kendaraan roda dua berhasil diamankan yang disembunyikan pelaku di salah satu hotel di Parepare.
“Pengakuannya (pelaku) baru pertama kali melakukan aksi di Parepare,” jelasnya.
“Namun ada sebanyak 5 unit motor yang kami amankan hasil dari pencurian pelaku,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Polres Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil menangkap 2 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan satu pelaku penadah.
Ketiga pelaku diamankan polisi di antaranya berinisial AN (42), TK (37), dan MJ (37) yang merupakan sebagai penadah.
Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengatakan ketiganya tercatat sebagai warga Kota Makassar yang datang ke Parepare dengan memiliki tujuan untuk mencuri motor.
“Setelah adanya laporan dari warga Parepare yang kehilangan motornya, kami langsung melakukan penyelidikan,” kata Arman Muis, saat konferensi pers, di Mapolres Parepare, Rabu (16/4/2025).
“Kami berhasil menangkap tiga pelaku bersama barang curiannya,” tambahnya.
Arman menjelaskan pelaku curanmor itu berhasil diamankan di Hotel Gandaria, di Jalan Bau Massepe, Kecamatan Bacukiki Barat, pada Minggu (13/4/2025) kemarin.
Modus ketiga pelaku, lanjut Arman, dengan memasuki halaman para korbannya dengan menggunakan kunci palsu untuk menggasak kendaraan.