Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

sapma pemuda pancasila
Sapma Pemuda Pancasila Parepare menggelar unjuk rasa di depan kantor PLN Parepare terkait pemadaman listrik. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Listrik Padam 2 Bulan Lamanya, Sapma Pemuda Pancasila Parepare Geruduk Kantor PLN



Berita Baru, ParepareSapma Pemuda Pancasila Parepare melakukan unjuk rasa untuk menuntu PLN untuk bertanggung jawab telah parahnya pemadaman listrik.

Pemadaman listrik sudah menjelang tiga bulan lamanya, membuat masyarakat Parepare mengalami kerugian materi.

Unjuk rasa itu berlangsung di depan Kantor PLN UP3 Parepare, Jalan Veteran, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Parepare, Senin (27/11/2023).

Pemadaman listrik masih sering terjadi di Kota Parepare dan sejumlah daerah lainnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Meski sudah mulai masuk musim hujan, pemadaman listrik malah lebih parah akibat bertambahnya waktu pemadaman.

Koordiantor Aksi Sapma Pemuda Pancasila Parepare Agung mengatakan unjuk rasa yang dilakukannya untuk menyampaikan keresahan masyarakat ke PLN.

“Yang bawah kita kesini, atas keresahan dari masyarakat Parepare yang tidak bisa tersampaikan langsung kepada PLN,” ungkapnya.

Agung juga meminta agar PLN UP3 Parepare bergerak cepat dalan mengambil keputusan untuk memberikan kompensasi ke masyarakat akibat pemadaman listrik.

“Kami juga mendorong agar PLN harusnya tidak menunggu arahan atau intruksi yang mereka sebut atasan atau pimpinan untuk memberikan kompensasi teehadap pelanggan yang dirugikan,” katanya.

“Aturan kompensasi ini sudah di atur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2019,” tambahnya.

Selain itu, Sapma Pemuda Pancasila Parepare juga menuntut agar PLN mencari jalan keluar agar masyarakat tidak merasakan pemadaman listrik yang terus berkepanjangan.

“Kami juga mengharapkan PLN harus mempersiapkan keadaan pasokan energi cadangan berupa energi terbarukan,” jelasnya.

“Berupa panel surya dan lain-lainnya, agar masyarakat Parepade terhindar dari pemadaman lagi,” tandasnya.

Pihak PLN UP3 Parepare pun menerima perwakilan massa dari Sapma Pemuda Pancasila untuk menjelaskan akibat dari pemadaman listrik belum berakhir.

Manajer PLN UP3 Parepare Robert Ramsaur menjelaskan pemadaman listrik berawal dari kemarau kepanjangan atau elnino yang menghantam seluruh di Indonesia termasuk di Sulsel.

Hal itu membuat debit air di pembangkit listrik milik PLN Sulbansel berdampak ke pemadaman.

“Semua ini berawal dari cuaca yang berdampak terhadap debit air di pembangkit kami,” jelasnya, setelah menerima pengunjuk rasa.

“Secara komposisi dari total pembangkit kami 33 persen itu di support dari PLTA. Sehingga musim kemarau panjang ini, betul-betul berdampak terhadap debit air,” katanya.