Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Liga 1
Rakor penentuan keberlanjutan Liga 1 2022/2023 ( Dok PSSI)

Liga 1 2022/2023 Batal Bergulir



Berita Baru, Jakarta – Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 batal dilanjutkan mulai 2 Desember mendatang. Sebab stakeholder masih memenuhi syarat Peraturan Polisi (Perpol).

Sedianya kompetisi akan kembali bergulir dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta pada 2 Desember mendatang.

Kabar terbaru PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Polri melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) di Mabes Polri, Selasa (29/11/2022).

Hasil rakor tersebut, disepakati bahwa penerapan Parpol Nomor 10 Tahun 2022 masih harus dimatangkan.

Perpol Nomor 10 itu sendiri lahir sebagai jawaban dari evaluasi penyelenggaraan keamanan dan pengamanan sepakbola.

Perpol yang ditetapkan pada 28 Oktober itu berisi 35 pasal. Aturan baru memuat pra-kegiatan hingga pasca-kegiatan pertandingan sepakbola.

Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Ferry Paulus mengatakan ada sejumlah poin yang harus di kerjakan terutama pada Perpol Nomor 10 2022 mengenai keamanan, PUPR dan Kemenkes yang akan melakukan verifikasi.

“Nah kemudian dari situ nantinya akan ada kepastian kapan kick off, karena kami harus melalui tahapan-tahapan tadi,”  jelasnya.

Ferrry mengatakan verifikasi pertama yang selama ini belum ada di Perpol yang baru, sehingga perlu ada teknis yang harus dilakukan dengan adanya hubungan dengan sejumlah poin yang harus di verifikasi.

“Apalagi verifikasi pertama di mana selama ini belum ada peraturan polisi yang baru, sehingga perlu ada teknis yang kami lakukan dalam kaitannya dengan beberapa hal yang harus dilakukan verifikasi,” katanya.

Verifikasi yang dimaksud diantaranya, pengecekan kelayakan stadion yang akan menggelar Liga 1.

Empat venue yang sudah ditunjuk untuk menggelar pertandingan secara bubble Liga 1 yakni Stadion Moch Soebroto, Stadion Jatidiri, Stadion Maguwoharjo, dan Stadion Sultan Agung.

“Sebenarnya kami sudah melakukan sejumlah terobosan ke pihak PUPR (audit stadion), kemudian Kemenkes dan Polri terkait dengan tim,” kata Ferry Paulus.