Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

jasa raharja
Jasa Raharja menggelar PPGD di Kampus UNPAD Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Humas Jasa Raharja)

Libatkan Mahasiwa UNPAD, Jasa Raharja Target Angka Laka Lantas di Jabar Turun



Berita Baru, JakartaPT Jasa Raharja melakukan pelatihan penanganan gawat darurat (PPGD) untuk kalangan mahasiswa.

Kegiatan PPGD melibatkan mahasiswa Universigas Padjajaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (19/6/2024) kemarin.

Acara PPGD merupakan upaya Jasa Raharja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Terkhusus mahasiswa dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas.

Direktur Operasional Jasa Raharha Dewi Suzana menjelaskan salahnsatu masa penting atau golden priode pad akorban kecelakaan lalu lintas adalah penanganan pertama.

“Penanganan pada masa ini dapat menentukan tingkat fatalitas korban laka lantas,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan tujuan diselenggarakannya pelatihan itu, antara lain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam penanganan pertama terhadap korban laka lantas.

Selain itu, kata Dewi, mahasiswa menjadi agen keselamatan yang dapat memberikan edukasi ke masyarakat secafa langsung maupun media sosial.

“Dan juga menciptakan sinergi antara berbagai pihak dalam penanganan korban kecelakaan lalu lintas dan penyelesaian santunan secara terpadu, dan mengurangi tingkat fatalitas korban,” katanya.

Direktur Operasional Jasa Raharja menilai partisipasi mahasiswa di PPGD sangat penting, demi menjadi sumber informasi yang diperoleh selama pelatihan.

“Tentunya, dengan harapan dapat mengurangi tingkat fatalitas bagi korban kecelakaan lalu lintas,” ujar Dewi.

Tak hanya itu, Dewi memaparkan berdasarkan data santunan Jasa Raharja wilayah Jatinangor termasuk sepuluh besar titik rawan kecelakaan di Jawa Barat.

“Daa tahun 2022, menunjukkan pelajar dengan mahasiswa merupakan kelompok dengan tingkat kecelakaan tertinggi yakni sebesar 32,94 persen dibanding dengan kelompok profesi lainnya,” paparnya.

Kendaraan roda dua yang paling banyak digunakan mahasiswa untuk bermobilisasi dan juga menjadi kendaraan yang paling sering terlibat dalam laka lantas.

Dewi mengatakan angka kecelakaan kendaraan yang digunakan mahasiswa untuk bermobilitas sebesar 77,6 persen.

“Hal-hal tersebut menjadi alasan mengapa kami menyelenggarakan PPGD khusus bagi mahasiswa UNPAD Jatinangor,” pungkasnya.