Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

debat kedua cawapres
Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar (kanan), berbincang dengan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD (kiri) dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta.

KPU Umumkan 11 Panelis Debat Kedua Cawapres, Tema Pembangunan Keberlanjutan hingga Desa



Berita Baru, JakartaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan 11 panelis debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua calon wakil presiden (cawapres) yang akan digelar pada Minggu (21/1/2024).

Tiga cawapres kembali bertemu untuk beradu gagasan, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Ketiga cawapres akan beradu gagasan dengan enam subtema debat. Di antaranya pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Debat ini akan dimoderasi oleh dua moderator, yaitu Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV.

Berikut 11 panelis debat kedua cawapres:

Panelis Debat Kedua Cawapres

  1. Prof. Dr. Ir Abrar Saleng, S.H., M.H. (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanudin).
  2. Dr. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan/Dosen FISIPOL UGM).
  3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSI (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber daya alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
  4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
  5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform).
  6. Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
  7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc. (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
  8. Rukka Sombolinggi, SP., MA. (Sekretaris jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
  9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D. (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
  10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A. (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
  11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A., Ph.D. (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung).