Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

muspimnas

Ketua Rombongan PMII Sulsel Mendesak Kapolres Tulungagung Tangkap Pelaku Pelempar Kursi di Lokasi Muspimnas



Berita Baru, Makassar – Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII yang berlangsung Kamis (17/11/2022) kemarin, berakhir terjadi keributan

Keributan terjadi baku cekcok hingga pelemparan kursi yang diduga oknum tamu undangan dan pihak keamanan.

Ketua Rombongan PMII se-Sulawesi Selatan, Trigosal Ariady mengatakan dari informasi di dapatnya ada seorang peserta dari arah selatan melempar kursi ke bagian utara lokasi pembukaan Muspimnas.

“Di lokasi tersebut rombongan kami duduk disana sebagai peserta dan juga sahabat-sahabat PMII perwakilan Indonesia timur. Sementara bagian selatan tempat duduk PB PMII,” jelasnya, Jumat (18/11/2022).

Diketahui sebelumnya, keributan terjadi saat Wakil Menteri Agama membawakan sambutan yang mewakili Presiden Jokowi.

Trigosal Ariady menyebut kericuhan semakin melebar saat ada kursi yang melayang mengena kepala salah satu kader dari rombongan Indonesia timur.

“Insiden yang tidak diinginkan ini karena ada keterlibatan oknum pihak kepolisian yang mempengaruhi psikologi kader PMII dengan mendorong keluar rombongan dari Indonesia timur yang asa di sisi utara lokasi kegiatan,” katanya.

“Padahal ketua rombongan ingin melindungi sahabat-sahabat kami yang terjepit saat kericuhan semakin melebar di lokasi,” tambahnya.

Pihaknya menilai pihak keamanan yang ikut mendorong-dorong kader PMII hingga keluar dari area lokasi pembukaan.

“Kami tegaskan disini, disaat kejadian kita hanya ingin melakukan perlindungan ke kader-kader dibagian sisi utara yang menjadi korban pelemparan kursi dari selatan,” imbuhnya.

Ketua II PKC PMII Sulsel itu mendesak pihak kepolisian untuk bertanggung jawab dan mengusut tuntas pelaku pelemparan kursi yang sangat jelas di dalam video tersebar di media sosial.

“Kita datang dari daerah membawa niat untuk memperbaiki aturan organisasi, bukan berbenturan dengan aparat keamanan, dan tentu sifatnya internal tanpa intervensi dari luar, dan kami mendesak Kapolres untuk mengusut tuntas pelaku provokator yang memulai pelemparan,” harapnya.