Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

stadion gelora bj habibie
Kepala Kejari Parepare, Abdillah didampingi PPK BPPW PUPR Sulsel dan penyedia jasa melakukan peninjauan langsung pengerjaan renovasi di tribune timur Stadion Gelora BJ Habibie. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Kejari Parepare Tekankan ke Penyedia Jasa Rampungkan Renovasi Stadion BJ Habibie Tepat Waktu



Berita Baru, ParepareKejaksaan Negeri (Kejari) Kota Parepare meninjau langsung progres renovasi Stadion Gelora BJ Habibie, Selasa (22/10/2024).

Saat ini, progres pengerjaan renovasi markas PSM Makassar itu baru mencapai 56 persen.

“Kami melakukan peninjauan progres stadion dan alhamdulillah progresnya sudah memasuki sekitar 56 persen,” kata Kepala Kejari Parepare Abdillah.

Sebelum meninjau stadion, kata Abdillah, menggelar rapat untuk mengetahui progres renovasi stadion tersebut.

“Sebelumnya kami memang sudah rapat. Kunjungan lapangan ini untuk mengetahui apakah betul yang diutarakan telah sesuai dengan kondisi yang ada,” jelasnya.

Abdillah menjelaskan tugas kejaksaan dalam kegiatan renovasi Stadion BJ Habibie adalah pendampingan.

Dirinya juga mengutarakan renovasi stadion itu telah memasuki minggu ke-31 masa pengerjaan.

“Kejaksaan di sini melakukan pendampingan yah, agar pekerjaan sesuai dengan target dan berkualitas,” jelasnya.

“Memang ini ada terjadi keterlambatan, namun kami berharap pihak pelaksana bisa segera menutupi segala kekurangan yang di lapangan ini,” tegasnya.

Dia pun mewanti-wanti pihak penyedia jasa dan juga vendor agar menyelesaikan pengerjaan renovasi stadion sesuai target yang ditentukan yakni 31 Desember 2024.

Abdillah juga menegaskan, tidak ada perpanjangan durasi waktu pengerjaan. Kalau pun itu terjadi, pihak penyedia jasa dan vendor akan dikenakan sanksi berupa denda.

“Bukan hanya penyedia jasa yah, tapi juga vendor. Pemasangan kursi tidak sesuai dengan target yang pekerjaan sekarang ini memasuki minggu ke 31,” ucapnya.

“Tidak ada perpanjangan waktu yah. Kalau itu terjadi, mungkin akan dikenakan denda, jadi kami mewanti-wanti ini,” tegasnya.

Dia pun menyarankan, agar pihak kontraktor menambah jumlah pekerjanya untuk mengejar keterlambatan.

“Kami sudah PPK, vendor dan penyedia jasa agar pekerjanya ini ditambah untuk mengejar keterlambatan,” ujarnya.

Sementara itu PPK BPPW PUPR Sulsel, Iwan mengutarakan, keterlambatan dalam renovasi Stadion BJ Habibie berada di tribun penonton bagian barat.

Menurutnya, faktor utama terlambatnya pembangunan tribun barat dikarenakan kondisi hujan yang akhir-akhir ini terus mengguyur Parepare.

“Betul memang ada keterlambatan kurang lebih 7 persen itu ada di tribun barat. Faktor keterlambatan termasuk kondisi hujan, kemudian berada di ketinggian, kan material-material agak lambat kalau di ketinggian,” jelasnya.

Pihaknya pun masih optimis proyek tersebut bisa selesai tepat waktu pada 31 Desember 2024 nanti.

“Masih optimis kebijakannya 31 Desember harus selesai, 100 persen kah atau 99 persen kah, tidak selesai terpaksa denda. Tidak ada pilihan lain,” tandasnya.(*)